Menu

Mode Gelap
Prahara FC Bungkam Anisa Pratama FC Skor 3-1 di BJL KU-15 Pemdes Kemang Gelar MTQ, Wujud Syiar Islam dan Semangat Gemar Mengaji DPKPP Kabupaten Bogor Minta Petugas Park Ranger Siaga 24 Jam Jaga Tugu Helikopter, Ini Tujuannya FOPI Kabupaten Bogor Apresiasi Event Kejurbar Petanque Piala Bupati Bogor 2025 SOIna Kabupaten Bogor Sukses Gelar Event Young Athletes 2025, Dapat Sambutan Positif SOIna Kabupaten Bogor Gandeng SOIna Pusat Gelar Young Athletes, Kembangkan Olahraga Partner

Bogor Raya

Konservasi Air dan Udara, PPLI Tanam Ratusan Pohon Bambu Betung di Nambo

badge-check


					Konservasi Air dan Udara, PPLI Tanam Ratusan Pohon Bambu Betung di Nambo Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), perusahaan pengelola limbah B3 dan non-B3 yang berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan, menanam 160 pohon Bambu Betung (Dendrocalamus asper) di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap krisis air yang kerap melanda saat musim kemarau dan sebagai solusi berbasis alam untuk memperkuat daya dukung lingkungan sekitar wilayah operasional perusahaan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Environment Compliance Sustainability (ECS) PPLI, yang digerakkan oleh tim internal Young Innovators. Kegiatan ini turut melibatkan karyawan dari berbagai divisi, seperti Sales, Operation, Technical, dan Oil & Gas, sebagai wujud kolaborasi lintas fungsi dalam menjalankan misi keberlanjutan perusahaan.

“Bambu Betung dikenal sebagai tanaman konservasi yang efektif. Ia mampu menyerap air dalam jumlah besar, memperkuat struktur tanah untuk mencegah erosi, serta menyerap polutan dari udara. Ini adalah solusi alami yang sejalan dengan semangat PPLI dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan,” ujar Arum Tri Pusposari, Manajer Humas PPLI (23/07).

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup KLH, Bambu Betung memiliki beberapa keunggulan ekologis, antara lain:

1. Sistem akar kuat dan dalam, berfungsi menahan tanah dan mencegah erosi.

2. Kemampuan daya serap tinggi terhadap air, yang membantu meningkatkan resapan air tanah dan mengurangi limpasan permukaan.

3. Menstabilkan struktur tanah, sehingga mengurangi risiko longsor.

Selain fungsi konservasi, penanaman bambu ini juga diharapkan berkontribusi dalam mereduksi bau yang dapat timbul dari aktivitas pengelolaan limbah.

 “Akar bambu mampu menyerap zat-zat penyebab bau dari tanah dan air, serta menyaring polutan. Selain itu, proses fotosintesisnya juga meningkatkan kualitas udara dengan menghasilkan oksigen,” jelas Diah, perwakilan dari Divisi Sales PPLI.

Langkah ini menunjukkan komitmen PPLI dalam mengintegrasikan pendekatan berbasis alam dalam operasionalnya, tidak hanya untuk memastikan kepatuhan lingkungan, tetapi juga untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan ekosistem di sekitar lokasi perusahaan. (Gus) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Prahara FC Bungkam Anisa Pratama FC Skor 3-1 di BJL KU-15

26 Juli 2025 - 20:32 WIB

Pemdes Kemang Gelar MTQ, Wujud Syiar Islam dan Semangat Gemar Mengaji

26 Juli 2025 - 19:19 WIB

DPKPP Kabupaten Bogor Minta Petugas Park Ranger Siaga 24 Jam Jaga Tugu Helikopter, Ini Tujuannya

26 Juli 2025 - 18:19 WIB

FOPI Kabupaten Bogor Apresiasi Event Kejurbar Petanque Piala Bupati Bogor 2025

26 Juli 2025 - 17:00 WIB

SOIna Kabupaten Bogor Sukses Gelar Event Young Athletes 2025, Dapat Sambutan Positif

26 Juli 2025 - 15:17 WIB

Trending di Bogor Raya