Menu

Mode Gelap
Akew Support Langsung Inorga KORMI Kabupaten Bogor di FORNAS VIII 2025 NTB Aan Triana Al Muharom Respon Positif Usulan Cabor Soal Gaji Atet Disbudpar dan Polres Bogor Selidiki Dugaan Pungli di Bukit Paniisan Sentul Dedy Sumarna Ungkap KONI Kota Bogor Sudah Membangun Sistem, Bidik Mahkota Juara Porprov Jabar 2030 Slogan Utama Kampus Ksatria Arena Dari Karadenan Menuju Pentas Dunia Dukung Industri Pertahanan, Srikandi PLN UP3 Gunung Putri Energize Pasok Listrik Pabrik Mobil Antipeluru di Klapanunggal

Bogor Raya

Kades Se-Bogor Utara Minta Dewan Terpilih di Dapil 6 Bisa Memajukan Wilayahnya


					Ketua Paguyuban Kepala Desa Se Bogor Utara, Entang Suana. (Ist) Perbesar

Ketua Paguyuban Kepala Desa Se Bogor Utara, Entang Suana. (Ist)

BOGORISTIMEWA.com – Kepala Desa (Kades) Se-Dapil VI (6) berharap kepada Anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2024-2029 yang berangkat dari dapil 6 bisa membantu menyelesaikan persoalan di Bogor bagian Utara.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Paguyuban Kepala Desa Se-Bogor Utara, Entang Suana. Menurutnya, dengan adanya wakil rakyat di Dapil 6 yang berjumlah 9 kursi ini dirasa cukup untuk merealisasikan segala aspirasi warga di 7 Kecamatan.

“Terutama Anggota DPRD dari Dapil 6 dan sudah mulai melaksanakan tugasnya, harapan saya dan kades yang lain, dewan yang terpilih di dapil 6, bisa fokus memikirkan kemajuan wilayah dapil 6 kedepanya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (1/10/24).

Entang yang menjabat sebagai Kades Kemang, Kecamatan Kemang itu juga berharap, para wakil rakyat tersebut bukan hanya memperhatikan kantung suara atau konstituennya saja. Namun seluruh warga di Dapil 6 juga harus mendapatkan perlakuan yang sama.

“Bicara dapil 6 jangan dewan yang terpilih dari dapil 6 hanya membangun kantong suaranya atau wilayah dia tinggal saja. Karena kalau bicara dapil 6 itu 7 kecamatan, jadi mohon dewan yang terpilih bisa berdiskusi untuk dapil 6 bisa lebih maju,” ucapnya.

Saat ini, jelas Entang, beberapa persoalan yang belum tertuntaskan diantaranya permintaan terminal Parung, kelanjutan pembangunan RSUD Parung dan beberapa persoalan lainnya yang belum tuntas.

“Persoalan kemacetan di perempatan jampang belum ada solusi, karena saya bicara bukan bicara kecamatan kemang, tapi bicara bogor utara,” jelasnya.

“Jadi banyak hal-hal yang lainya lagi, dan kita juga belum punya Gor. Saya berharap dewan dapil 6 bisa ikut memikirkan tentang dampak-dampak dan kendala yang dirasakan oleh masyarakat,” tutup Entang. (Dyn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Akew Support Langsung Inorga KORMI Kabupaten Bogor di FORNAS VIII 2025 NTB

30 Juli 2025 - 23:22 WIB

Aan Triana Al Muharom Respon Positif Usulan Cabor Soal Gaji Atet

30 Juli 2025 - 22:25 WIB

Disbudpar dan Polres Bogor Selidiki Dugaan Pungli di Bukit Paniisan Sentul

30 Juli 2025 - 21:14 WIB

Dedy Sumarna Ungkap KONI Kota Bogor Sudah Membangun Sistem, Bidik Mahkota Juara Porprov Jabar 2030

30 Juli 2025 - 19:23 WIB

Slogan Utama Kampus Ksatria Arena Dari Karadenan Menuju Pentas Dunia

30 Juli 2025 - 17:19 WIB

Trending di Bogor Raya