Menu

Mode Gelap
Dukung Penuh Koperasi Merah Putih, Bupati Rudy Susmanto: Jadi Tonggak Awal Kebangkitan Ekonomi Kabupaten Bogor Fun Tennis Tren Positif dalam Menjaga Kebugaran Tubuh AKBP Wikha Ardilestanto Siap Bersinergi Bersama Pemkab Bogor Pemcam Kemang Gelar Musyawarah dengan Pengembang Imbas Warga BTB Sering Kebanjiran Dewan Dede Chandra Sasmita Bebaskan Lahan Pemakaman Umum di Rumpin Bibit Sucipto Targetkan Tim Equestrian Pordasi Kabupaten Bogor Raih 3 Medali Emas di Porprov Jabar 2026

Bogor Raya

Sekda Ajat: BESTIE akan Jadi Satu-satunya Rumah Bagi Data Stunting di Kabupaten Bogor

badge-check


					Sekda Ajat: BESTIE akan Jadi Satu-satunya Rumah Bagi Data Stunting di Kabupaten Bogor Perbesar

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika pimpin rapat optimalisasi aplikasi BESTIE (Bogor E-Summary Information Executive). (IST)

BOGORISTIMEWA.com – Untuk memastikan efektivitas penggunaan aplikasi BESTIE (Bogor E-Summary Information Executive) sebagai satu-satunya dashboard yang terfokus pada data stunting di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor rapat optimalisasi aplikasi BESTIE (Bogor E-Summary Information Executive) dan pemutakhiran data stunting di Command Center pada Kamis (21/11/24).

Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bayu Ramawanto.

BESTIE adalah dashboard yang menyajikan informasi dan laporan layanan dan kinerja Pemkab Bogor yang terfokus pada data stunting.

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menekankan pentingnya mengintegrasikan seluruh data stunting ke dalam aplikasi BESTIE.

“Semua dinas yang memiliki aplikasi serupa dengan BESTIE untuk data stunting agar dihentikan penggunaannya dan diintegrasikan ke dalam BESTIE. BESTIE akan menjadi satu-satunya rumah bagi data stunting di Kabupaten Bogor,” tegas Ajat.

Lanjut Sekda, di aplikasi BESTIE mulai dari perencanaan, penganggaran hingga tematik diharapkan dapat tercover jadi satu data tidak hanya stunting, kemiskinan juga masuk sehingga akurasi data itu menjadi bahan untuk menyelesaikan permasalahan dengan tepat.

“Bahkan bisa diakses dan dilihat oleh publik tetapi sedalam apa, nanti ada yang pengaturannya sehingga ada batasan-batasan tertentu tidak semua bisa di publish,” ungkapnya.

Kemudian, Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto mengatakan, aplikasi BESTIE ini terus disempurnakan dan dikembangkan ke arah yang lebih baik karena aplikasi ini dibangun tujuannya untuk memudahkan dalam penyelesaian permasalahan dengan data yang real time.

“Aplikasi Bestie ini memang kita buat untuk menolong kita mengoptimalkan penanganan permasalahan stunting sehingga bisa lebih optimal dengan data lengkap dan akurat berbasis digital,” katanya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Dukung Penuh Koperasi Merah Putih, Bupati Rudy Susmanto: Jadi Tonggak Awal Kebangkitan Ekonomi Kabupaten Bogor

21 Juli 2025 - 23:27 WIB

Fun Tennis Tren Positif dalam Menjaga Kebugaran Tubuh

21 Juli 2025 - 22:21 WIB

AKBP Wikha Ardilestanto Siap Bersinergi Bersama Pemkab Bogor

21 Juli 2025 - 21:15 WIB

Pemcam Kemang Gelar Musyawarah dengan Pengembang Imbas Warga BTB Sering Kebanjiran

21 Juli 2025 - 20:05 WIB

Dewan Dede Chandra Sasmita Bebaskan Lahan Pemakaman Umum di Rumpin

21 Juli 2025 - 19:43 WIB

Trending di Bogor Raya