Menu

Mode Gelap
Honda CRF250 Series Meluncur, Siap Jelajahi Indonesia BPBD Kabupaten Bogor Distribusikan 5 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Desa Hambalang Sambut Kapolres Bogor Baru AKBP Wikha, Bupati Rudy Susmanto Apresiasi Dedikasi AKBP Rio Distanhorbun Kabupaten Bogor Dorong Pertanian Modern Melalui Digitalisasi Jaringan Irigasi MasPit Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi Ajang Karya Kreatif Jabar 2025, Desa Wisata Malasari Hadirkan Pengalaman VR Eksplorasi Halimun

Bogor Raya

Adang Suptandar: Jika Atletnya Juara di PON dan Peparnas, Pelatih Lokal Harus Dapat Apresiasi Bonus

badge-check


					Adang Suptandar: Jika Atletnya Juara di PON dan Peparnas, Pelatih Lokal Harus Dapat Apresiasi Bonus Perbesar

Adang Suptandar (tengah) mantan Ketua Perpani Kabupaten Bogor. (Ist)

BOGORISTIMEWA.com – Mantan Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bogor, Adang Suptandar mengatakan Pemkab Bogor “wajar” memberikan apresiasi bonus kepada para pelatih lokal atau pelatih cabor di KONI Kabupaten Bogor yang tidak masuk dalam SK Kontingen Jabar pada ajang PON atau Peparnas, namun para atletnya berprestasi meraih medali emas.

Soalnya, kata Adang, tidak menutup kemungkinan banyak pelatih cabor di KONI Kabupaten Bogor yang tidak masuk dalam SK Kontingen Jawa Barat pada event PON dan Peparnas.

“Sebelum atlet Kabupaten Bogor mewakili Jawa Barat ataupun Kontingen Indonesia dalam ajang Multievent. Tentunya ada peran pelatih lokal yang tak boleh dikesampingkan atau diremehkan. Makanya para pelatih lokal yang tak masuk SK Kontingen Jawa Barat baik pada ajang PON dan Peparnas tetap harus diberikan perhatian yang maksimal,” tegas Adang Suptandar, Senin (2/12/24).

Mantan Sekda Kabupaten Bogor ini menegaskan, dari total medali yang diraih para atlet Kabupaten Bogor pada ajang PON dan Peparnas mungkin hanya ada beberapa pelatih saja yang masuk SK Kontingen Jawa Barat.

“Saya berharap Pemkab Bogor bisa lebih bijak dalam melihat perjuangan dan keringat para pelatih asal cabor di KONI dan NPCI yang tidak masuk dalam SK Kontingen Jawa Barat namun mereka “wajar” tetap diberikan apresiasi bonus,” paparnya.

Adang yang sempat menjadi pengurus Persikabo era plat Merah menambahkan, Kabupaten Bogor sangat mampu jika harus memberikan apresiasi bonus pelatih lokal Kabupaten Bogor yang tidak masuk dalam SK Kontingen Jawa Barat pada ajang PON dan Peparnas.

Tak hanya itu, sambung Adang, pemberian bonus prestasi olahraga juga jangan terlalu jomplang antara bonus atlet dan pelatih.

“Jangan ada perbedaan kebijakan yang terlalu berbeda. Toh baik atlet dan pelatih sama sama mengharumkan nama Kabupaten Bogor yang harus diberikan apresiasi bonus secara ideal,” pungkas Adang Suptandar.

Dalam kesempatan yang sama, Adang juga menyarankan jauh-jauh hari ketika mau menghadapi ajang Porprov dan Peparda Jawa Barat maka Pemkab Bogor sudah mengeluarkan aturan yang mengatur pemberian apresiasi bonus atlet dan pelatih beserta dengan besaran bonusnya. (Syahmid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Honda CRF250 Series Meluncur, Siap Jelajahi Indonesia

21 Juli 2025 - 13:07 WIB

BPBD Kabupaten Bogor Distribusikan 5 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Desa Hambalang

21 Juli 2025 - 12:04 WIB

Sambut Kapolres Bogor Baru AKBP Wikha, Bupati Rudy Susmanto Apresiasi Dedikasi AKBP Rio

21 Juli 2025 - 11:13 WIB

Distanhorbun Kabupaten Bogor Dorong Pertanian Modern Melalui Digitalisasi Jaringan Irigasi MasPit

21 Juli 2025 - 09:24 WIB

Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi

20 Juli 2025 - 23:14 WIB

Trending di Bogor Raya