Tim DPKPP Kabupaten Bogor saat mendata rumah warga yang terdampak bencana di Kecamatan Kemang. (Foto: Dyon)
BOGORISTIMEWA.com – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Gerak Cepat (Gercep) survei rumah terdampak bencana di wilayah Kecamatan Kemang.
Hal itu dibenarkan oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kemang, Amir Sugianto. Menurutnya DPKPP saat ini sudah mulai melakukan pendataan berapa jumlah rumah warga yang rusak akibat terdampak bencana.
“Iya benar dari Korwil Bidang Perumahan DPKPP Kabupaten Bogor, sudah datang dan mendata juga memverifikasi rumah yang terkena bencana di wilayah Kecamatan Kemang,” kata Amir Sugianto kepada BogorUpdate.com (Bogoristimewa.com Group), Jumat (31/1/25).
Amir menjelaskan, rumah rusak yang pertama didata berada di Desa Pabuaran. Disana tim dari DPKPP hanya melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk kemudian di eksekusi perbaikannya.
“Pertama tim dari DPKPP memverifikasi ke wilayah Desa Pabuaran, tim bertanya apakah sebelumnya pernah ditempati apa belum karena melihat kondisi rumah yang belum jadi dan kondisi tidak layak huni, Kata RT emang benar rumah milik Ibu Oni memang sudah ditempati dan keadaanya seperti ini,” ujarnya.
Setelah dari Desa Pabuaran, jelas Amir, tim bergerak ke Desa Kemang, dan ditemui rumah tidak layak huni yang harus direlokasi dikarenakan kontur tanah yang sewaktu-waktu dikhawatirkan longsor.
“Selanjutnya tim mengunjungi wilayah Desa Bojong Dan Desa Parakan Jaya juga Kelurahan ATS, dan agenda selanjutnya akan memperifikasi wilayah desa Jampang dan Desa Tegal. Tim DPKPP sudah memverifikasi rumah terdampak bencana dan tinggal menunggu hasilnya,” tukasnya. (Diyon)