Menu

Mode Gelap
Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan Bupati Rudy Susmanto Targetkan Kursi Jabatan Eselon II yang Kosong Terisi Agustus Jalankan Instruksi Bupati Rudy Susmanto, Camat Cileungsi Sosialisasikan Penertiban PKL Bangun Ekosistem yang Kuat, Erick Thohir: Jangan Akomodir Pelatih dan Pemain Titipan Bolehkah Air Kelapa Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasan Dosen IPB University Ratusan Siswa SMPN 1 Cibinong Antusias Ikuti Program Senam Bogor Bugar

Bogor Raya

Ratusan Warga Bojonggede Serbu Pangkalan, 200 Tabung Gas Elpiji 3 Kg Ludes dalam 30 Menit

badge-check


					Ratusan Warga Bojonggede Serbu Pangkalan, 200 Tabung Gas Elpiji 3 Kg Ludes dalam 30 Menit Perbesar

Ratusan warga antre di pangkalan resmi tabung gas elpiji 3 Kg di Bojonggede. (Foto: Erwin)

BOGORISTIMEWA.com – Ratusan warga menyerbu sebuah pangkalan resmi tabung gas elpiji 3 kilogram (Kg) bernama Blue Gaz di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin, (3/2/25).

Berdasarkan pantauan BogorUpdate.com (Bogoristimewa.com Group) di lokasi, sebanyak 200 tabung gas telah turun dari mobil truk yang langsung diserbu oleh ratusan warga dengan mengantri di depan toko pada pukul 13.00 WIB.

Bahkan, hanya dalam kurun waktu sekitar 30 menitan sebanyak 200 tabung gas langsung ludes diburu warga yang membawa satu hingga dua gas.

Pemilik Pangkalan Blue Gaz Bojonggede, Juni (47) mengatakan bahwa ada sebanyak ratusan warga yang langsung menyerbu pangkalannya usai turunnya tabung gas elpiji 3 Kg.

“Hari ini yang datang 200, sekarang kan pengecer ga boleh jadi ya pembeli tuh pada ke sini semua, di warung-warung ga ada jadi pada lari ke pangkalan,” ujar Juni kepada wartawan.

Dengan langkanya gas elpiji 3 Kg saat ini, Juni hanya memberikan kesempatan bagi warga asli Bojonggede dengan menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti.

Adapun, dalam kesempatan itu Juni juga membatasi maksimal dua tabung gas bagi warga yang ingin membeli.

“Warga sini sudah kebagian karena tadi saya duluanin dulu warga sini, makanya kalo bukan warga saya tadi saya marahin dulu, saya gentak kalo ga mau diatur belakangan. Kalo beli dua tuh cukup lah buat seminggu, tadi harganya Rp19 ribu,” tuturnya.

Sementara itu, Yayat (54), seorang warga asli Bojonggede yang kehabisan tabung gas di pangkalan tersebut merasa kecewa.

“Menurut saya mah persediannya harus sesuaikan lah, jadi kan kasian yang ga dapat, kebutuhan soalnya ini,” ucap Yayat.

“Ini sesuai KTP (domisili pembeliannya), kalo KTP Bojonggede kan harus, kalo KTP Jakarta ga boleh harusnya,” tutupnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan

19 Juli 2025 - 23:24 WIB

Bupati Rudy Susmanto Targetkan Kursi Jabatan Eselon II yang Kosong Terisi Agustus

19 Juli 2025 - 21:29 WIB

Jalankan Instruksi Bupati Rudy Susmanto, Camat Cileungsi Sosialisasikan Penertiban PKL

19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Bangun Ekosistem yang Kuat, Erick Thohir: Jangan Akomodir Pelatih dan Pemain Titipan

19 Juli 2025 - 17:34 WIB

Bolehkah Air Kelapa Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasan Dosen IPB University

19 Juli 2025 - 15:28 WIB

Trending di Bogor Raya