Menu

Mode Gelap
115 PKL di Flyover dan Pasar Cileungsi Ditertibkan Satpol PP Kabupaten Bogor Masyarakat Diminta Waspadai Bahaya Sjogren’s Syndrome BPBD Kabupaten Bogor Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan di Klapanunggal Mewakili Bupati Bogor, Jaro Ade Sidak Irigasi Rusak di Desa Kalong Liud, Bakal Diperbaiki Tahun Ini Dukung Penuh Koperasi Merah Putih, Bupati Rudy Susmanto: Jadi Tonggak Awal Kebangkitan Ekonomi Kabupaten Bogor Fun Tennis Tren Positif dalam Menjaga Kebugaran Tubuh

Bogor Raya

Wisatawan Membludak, Dedie Rachim Pantau Lalu Lintas di Sekitar Alun-alun

badge-check


					Wisatawan Membludak, Dedie Rachim Pantau Lalu Lintas di Sekitar Alun-alun Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama jajaran Polresta Bogor Kota menggelar Operasi Angkot di sekitar Alun-alun Kota Bogor dan Jembatan Merah, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Sabtu (5/4/25).

Operasi angkot ini dilakukan karena banyaknya aduan dari masyarakat terkait angkot yang ngetem, sehingga mengakibatkan kemacetan di daerah Alun-alun Kota Bogor.

“Hari ini kita melihat langsung jalan di sekitar Alun-alun Kota Bogor. Dari catatan Dishub Kota Bogor, warga yang menggunakan kereta api ke Kota Bogor mencapai 40 ribu orang. Ini jumlah yang cukup banyak,” ujar Wali Kota Bogor, Dedie Rachim.

Dedie Rachim mengatakan, 40 ribu warga yang datang ini rata-rata merupakan wisatawan yang mengunjungi Alun-alun. Tak ayal, Alun-alun Kota Bogor harus bisa memenuhi ekspektasi wisatawan yang datang untuk melihat alun-alun yang bersih (sampah terkelola), indah, nyaman, dan tertib.

“Jadi, ini merupakan upaya kita untuk memaksimalkan kenyamanan dan keamanan warga yang berkunjung ke Kota Bogor. Kami akan mencari solusi cepat dalam mengelola PKL, mengelola sampah, kebersihan, dan juga lalu lintas agar bisa tetap lancar,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dimas Tiko, mengatakan bahwa kemacetan ini menjadi atensi bersama, baik dari Pemkot Bogor maupun jajaran Polresta Bogor Kota.

Sebanyak 20 personel gabungan dari Dishub, Polresta Bogor Kota, dan Satpol PP dikerahkan untuk penguraian kemacetan di Jalan Kapten Muslihat.

“Bisa kita lihat, volume pengunjung di sekitar Alun-alun ini cukup meningkat. Ditambah, pintu keluar dari stasiun mengarah semua ke Jalan Mayor Oking, jadi membuat penumpukan di bawah JPO Paledang. Ini yang coba kita urai,” kata Dimas.

Dimas menerangkan bahwa volume penumpang atau warga yang datang ke Kota Bogor melalui Stasiun Bogor cukup tinggi. Inilah yang menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan atau angkot.

Karena itu, pihaknya menetapkan aturan agar angkot yang berhenti hanya untuk menurunkan dan menaikkan penumpang tidak berhenti terlalu lama, agar lalu lintas tetap mengalir lancar.

“Kami terus mengantisipasi, karena kawasan Alun-alun menjadi daya tarik wisata. Pastinya banyak masyarakat dari dalam Kota Bogor maupun luar Kota Bogor yang datang. Ditambah ada stasiun di dekat Alun-alun, jadi pengunjung semakin membludak dan terjadi penumpukan, mulai dari angkot yang ngetem hingga warga yang menyebrang jalan,” jelasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

115 PKL di Flyover dan Pasar Cileungsi Ditertibkan Satpol PP Kabupaten Bogor

22 Juli 2025 - 11:35 WIB

Masyarakat Diminta Waspadai Bahaya Sjogren’s Syndrome

22 Juli 2025 - 11:31 WIB

BPBD Kabupaten Bogor Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan di Klapanunggal

22 Juli 2025 - 11:11 WIB

Mewakili Bupati Bogor, Jaro Ade Sidak Irigasi Rusak di Desa Kalong Liud, Bakal Diperbaiki Tahun Ini

22 Juli 2025 - 09:24 WIB

Dukung Penuh Koperasi Merah Putih, Bupati Rudy Susmanto: Jadi Tonggak Awal Kebangkitan Ekonomi Kabupaten Bogor

21 Juli 2025 - 23:27 WIB

Trending di Bogor Raya