Ketua DPRD kabupaten Bogor Rudy Susmanto. (IST)
BOGORISTIMEWA.com – Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan Raya Puncak oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, beberapa waktu lalu mendapat sorotan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta agar pemerintah daerah bisa memprioritaskan pedagang yang terkena penertiban untuk mendapatkan kios di Rest Area Gunung Mas Puncak.
Rudy Susmanto menyebutkan, pemerintah wajib dan mutlak mengakomodir semua pedagang yang ada di kawasan Puncak Bogor, terutama mereka yang terkena penertiban.
“Pastikan pedagang yang direlokasi mendapatkan kios-kios yang ada di Rest Area Gunung Mas,” kata Rudy Susmanto kepada awak media.
Tidak hanya itu, Rudy Susmanto juga meminta PT Sayaga Wisata sebagai pengelola rest area, membuat kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
“BUMD tentu ingin profit, tapi fokus utama kita adalah melayani masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkap Rudy Susmanto.
Menurut Rudy Susmanto, Pemkab Bogor sebelum melakukan penertiban harus memastikan kebijakan yang diambil berpihak pada ekonomi masyarakat.
“Jangan sampai kawasan tertata rapi, tapi ekonomi masyarakat stagnan. Kebijakan harus seimbang antara mencari profit dan kepentingan masyarakat,” kata Rudy Susmanto.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra itu juga menekankan, pentingnya solusi yang baik untuk masyarakat dalam menciptakan tata kelola yang baik.
Untuk itu, Rudy Susmanto menyarankan agar Pemerintah Daerah duduk bersama para pelaku usaha untuk mendapatkan solusi terbaik.
“Jika rest area ditata dengan baik, pasti ada solusi terbaik. Pastikan pedagang yang telah terdata dari awal menempati rest area,” kata Rudy Susmanto.
Sementara, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu memastikan perekonomian pedagang kaki lima atau PKL di Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas. (**)