BOGORISTIMEWA.com – RT RW dan Kadus di Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor mendapatkan pelatihan pengolahan sampah berbasis masyarakat dengan metode Biokonversi Maggot Black Soldier Fly (BSF), pada Senin (26/5/25).
“Hari ini kegiatan tentang penanganan sampah rumah tangga, kaitannya dengan pengelolaan budidaya maggot jadi dalam hal ini sampai rumah tangga biar bisa bernilai ekonomis, tidak menjadi sampah yang bau dengan metode Biokonversi Maggot BSF,” kata Kepala Desa Kemang Entang Suana.
Nantinya, jelas Entang, sampah berbau berupa sisa nasi dan bekas sayuran akan dikumpulkan menjadi pakan maggot.
“Maggotnya nanti bisa bernilai ekonomi dan untuk mendukung program ketahanan pangan, dan juga program-program kegiatan di Desa Kemang yang menuju Desa perikanan dan peternakan,” ujarnya kepada BogorUpdate.com.
Untuk saat ini, beber Entang, ternak maggot dilakukan di dua titik dulu yaitu di RW07 dan dinRW 05. Setelah mereka sudah paham, nanti masing-masing membuat peternakan sendiri, dan ada tempat khusus akan dibuatkan untuk pelatihan langsung ke lapangan.
“Jadi agar nanti setelah paham biar nanti setiap RT RW membuat begitu terus teknisnya, jadi sampah rumah tangga dikumpulkan nanti setiap rumah dikasih dua tempat. Satu tempat bekas nasi yang bekas dicuci, dan bekas sayuran nantinya ada petugas yang mengambilnya. Jadi masyarakat tidak usah lagi membuang sampah sembarangan, karena sampah-sampah seperti itu kan cepat bau begitu,” tutup Entang. (Dyon)