Menu

Mode Gelap
Dukung Penuh Koperasi Merah Putih, Bupati Rudy Susmanto: Jadi Tonggak Awal Kebangkitan Ekonomi Kabupaten Bogor Fun Tennis Tren Positif dalam Menjaga Kebugaran Tubuh AKBP Wikha Ardilestanto Siap Bersinergi Bersama Pemkab Bogor Pemcam Kemang Gelar Musyawarah dengan Pengembang Imbas Warga BTB Sering Kebanjiran Dewan Dede Chandra Sasmita Bebaskan Lahan Pemakaman Umum di Rumpin Bibit Sucipto Targetkan Tim Equestrian Pordasi Kabupaten Bogor Raih 3 Medali Emas di Porprov Jabar 2026

Bogor Raya

Puluhan Motor dan 8 Mobil Kuno Mejeng di Autovibes Fest 2025

badge-check


					Puluhan Motor dan 8 Mobil Kuno Mejeng di Autovibes Fest 2025 Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Puluhan motor antik dan delapan mobil kuno dari berbagai jenis dipamerkan dalam Autovibes Fest 2025 di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Seperti diketahui, Autovibes Fest 2025 digelar sejak 19 Juni hingga 22 Juni 2025 mendatang.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Ria Marlisa mengatakan bahwa pameran itu dilakukan bersama seluruh komunitas motor dan mobil yang ada di Indonesia.

“Kegiatan ini atas perintah pak Bupati, kami ingin mewariskan kepada generasi muda warisan budaya otomotif yang ada di Kabupaten Bogor, khususnya Indonesia biar mengetahui budaya-budaya yang ada di Kabupaten Bogor tentang otomotifnya,” ujar Ria Marlisa kepada wartawan di Cibinong, Jumat, (20/6/25).

Ria berharap, seluruh komunitas motor antik dan mobil kuno bisa hadir ke Stadion Pakansari dalam momen Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 tersebut.

“Kami berharap seluruh komunitas pecinta motor dan juga mobil klasik, kami undang ikut serta dalam kegiatan di Autovibes 2025,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), Dcha Vdianti menuturkan bahwa pihaknya menghadirkan delapan mobil kuno yang didominasi keluaran tahun 1979 ke bawah.

“Total kami ada delapan mobil dan rata-rata 1979 semua, mobil ini khusus kami pilih untuk pak Bupati untuk acara HJB ke-543,” ungkap Dcha Ddianti.

Selain itu, Dcha juga mengaku menghadirkan Oplet keluaran tahun 1935 yang sudah ada sebelum kemerdekaan Indonesia.

“Salah satunya Oplet tahun 1935 ini untuk memperlihatkan bahwa mobil-mobil kuno itu adalah warisan budaya dan harus dilestarikan sebagai sesuatu yang kita hargai dan bersejarah,” tutupnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Dukung Penuh Koperasi Merah Putih, Bupati Rudy Susmanto: Jadi Tonggak Awal Kebangkitan Ekonomi Kabupaten Bogor

21 Juli 2025 - 23:27 WIB

Fun Tennis Tren Positif dalam Menjaga Kebugaran Tubuh

21 Juli 2025 - 22:21 WIB

AKBP Wikha Ardilestanto Siap Bersinergi Bersama Pemkab Bogor

21 Juli 2025 - 21:15 WIB

Pemcam Kemang Gelar Musyawarah dengan Pengembang Imbas Warga BTB Sering Kebanjiran

21 Juli 2025 - 20:05 WIB

Dewan Dede Chandra Sasmita Bebaskan Lahan Pemakaman Umum di Rumpin

21 Juli 2025 - 19:43 WIB

Trending di Bogor Raya