Menu

Mode Gelap
Dishub Kabupaten Bogor Beberkan 3 Alasan Belum Dibukanya Lalin di Simpang Tiga Cibinong Pemdes Cimanggis Bagikan 2000 Sapu untuk Warga di Hari BBGRM ke XXII Bakal Dibangun Taman, Satpol PP Kabupaten Bogor Tertibkan PKL Pasar Ciluar Diperkuat dan Didampingi KPK, MCP Kabupaten Bogor Naik jadi 91 Persen Istimewa! PPOPM Kabupaten Bogor Kembali Lahirkan Atlet Panahan Masa Depan Indonesia Optimis 100 Persen Terbentuk, Bupati Rudy Susmanto Minta Koperasi Merah Putih Bisa Genjot Perekonomian Warga

Bogor Raya

Anak Muda Puji Gagasan Dokter Rayendra-Eka Maulana saat Debat Paslon


					Anak Muda Puji Gagasan Dokter Rayendra-Eka Maulana saat Debat Paslon Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Sejumlah anak muda Kota Bogor menyatakan pendapat soal Debat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024, Sabtu (5/10/2024).

Gelaran yang dihelat Radar Bogor di Universitas Ibn Khaldun (Uika) itu juga menarik perhatian anak muda Kota Bogor. Salah satunya Farid, anggota Anak Muda Ka’bah (AMK) Kota Bogor.

Farid memandang positif adanya Debat Paslon dalam masa Pilwalkot Bogor. Menurutnya, gelaran debat merupakan forum adu gagasan yang baik untuk merawat demokrasi.

“Debat paslon berjalan seru. Memang masyarakat butuh ajang adu gagasan seperti ini,” ujar Farid usai menonton Debat Paslon via streaming.

Lebih jauh, Farid juga mengomentari performa paslon saat debat. Ia melihat bahwa kelima paslon sudah ada di titik maksimal sesuai latar belakang masing-masing. Namun, ada satu paslon yang menurutnya punya gaya yang berbeda.

“Semuanya udah bagus, sesuai latar belakang masing-masing paslon. Tapi ada yang sedikit membedakan itu paslon nomor lima,  – . Mungkin karena nomor lima latar belakangnya murni profesional,” jelas Farid.

“Jadi, Dokter Rayendra sama Kang Eka keliatan lebih tegas sama to the point. Nggak bertele-tele,” lanjutnya.

Hal senada diutarakan Sarah, mahasiswa Uika yang juga menyaksikan debat paslon. Sarah menyebut hampir semua paslon berusaha membangun program pemerataan dari pinggir Kota Bogor.

“Tapi kayanya yang paling paham masalah di wilayah itu Pak Dokter sama Kang Eka. Mungkin gara-gara lebih sering blusukan,” sebut Sarah.

Kendati demikian, Sarah berharap, isu anak muda dapat jadi prioritas semua paslon. Harapan ini didasari atas keberlanjutan yang perlu diciptakan untuk generasi yang akan datang.

“Semuanya (paslon) sih ngomongin anak muda. Tapi semoga nggak hanya gimmick,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Dishub Kabupaten Bogor Beberkan 3 Alasan Belum Dibukanya Lalin di Simpang Tiga Cibinong

21 Mei 2025 - 21:53 WIB

Pemdes Cimanggis Bagikan 2000 Sapu untuk Warga di Hari BBGRM ke XXII

21 Mei 2025 - 19:43 WIB

Bakal Dibangun Taman, Satpol PP Kabupaten Bogor Tertibkan PKL Pasar Ciluar

21 Mei 2025 - 16:59 WIB

Diperkuat dan Didampingi KPK, MCP Kabupaten Bogor Naik jadi 91 Persen

21 Mei 2025 - 16:46 WIB

Istimewa! PPOPM Kabupaten Bogor Kembali Lahirkan Atlet Panahan Masa Depan Indonesia

21 Mei 2025 - 15:09 WIB

Trending di Bogor Raya