BOGORISTIMEWA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Pemerintah Kota (Pemkot) masih terus berupaya menangani persoalan sampah yang ada di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Galuga.
Pasalnya, Pemkab Bogor telah mendapat teguran dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) soal pengelolaan sampah yang menggunung.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan bahwa Pemkab Bogor dan Pemkot Bogor telah sepakat untuk bekerja sama menangani persoalan sampah di TPA Galuga tersebut dengan cara membuat konsep sanitary landfill.
“Sanitary landfill sementara akan dibangun di Galuga,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan, Senin, (26/5/25).
Mengingat, kata Rudy, saat ini kondisi sampah yang ada di Galuga sudah sangat krusial.
“Sanitary landfill segera kami lakukan karena pada saat kuota perlengkapan peralatan, kami pun butuh lahan dan kami juga butuh tempat yang sama, ada hal yang disepakati bersama itu transporter,” tuturnya.
Untuk total anggarannya sendiri, Rudy mengungkapkan belum bisa menyebutkan secara rinci.
“Sanitary landfill sebenarnya progresnya tahapan, jadi bukan besaran uangnya tetapi menata singkatan sampah yang ada ditutup dengan tanah,” ungkapnya.
“Kalau boleh mengambil tanah dari Kota Bogor berarti tidak perlu membeli, ini adalah kolaborasi bersama antar Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dan dari lahir kita bersama sebetulnya,” tutupnya. (Erwin)