Menu

Mode Gelap
Dukung Penuh Koperasi Merah Putih, Bupati Rudy Susmanto: Jadi Tonggak Awal Kebangkitan Ekonomi Kabupaten Bogor Fun Tennis Tren Positif dalam Menjaga Kebugaran Tubuh AKBP Wikha Ardilestanto Siap Bersinergi Bersama Pemkab Bogor Pemcam Kemang Gelar Musyawarah dengan Pengembang Imbas Warga BTB Sering Kebanjiran Dewan Dede Chandra Sasmita Bebaskan Lahan Pemakaman Umum di Rumpin Bibit Sucipto Targetkan Tim Equestrian Pordasi Kabupaten Bogor Raih 3 Medali Emas di Porprov Jabar 2026

Bogor Raya

Bocah 4 Tahun yang Hanyut di Ciomas Akhirnya Ditemukan di Ciseeng dengan Kondisi Meninggal Dunia

badge-check


					Bocah 4 Tahun yang Hanyut di Ciomas Akhirnya Ditemukan di Ciseeng dengan Kondisi Meninggal Dunia Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Seorang bocah perempuan berinisial ADN (4) yang hanyut terbawa arus sungai di Perumahan Alam Tirta, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor akhirnya ditemukan dengan kondisi telah meninggal dunia pada Sabtu, (17/5/25).

Komandan Regu (Danru) III Rescue Damkar Kabupaten Bogor, M Ridwan mengatakan bahwa ADN ditemukan pertama kali oleh warga setempat sekitar pukul 10.20 WIB di kawasan sungai Ciseeng.

“Sudah (ditemukan), ketemunya di (kawasan sungai) Ciseeng pada pukul 10.20 WIB dengan terbujur kaku di pinggir tepian batu,” ujar M Ridwan saat dikonfirmasi BogorUpdate.com via seluler.

Ridwan mengungkapkan, korban ditemukan dengan kondisi sudah membengkak dan terjadi beberapa luka di bagian tubuh.

“Korban terbawa arus dari sungai Ciomas sampai ke sungai bebatuan mengalami beberapa luka pada sekujur tubuhnya, mungkin karena benturan-benturan batu-batu sungai,” ungkapnya.

Adapun, Ridwan menuturkan titik ditemukannya korban sekitar 22 kilometer dari titik awal hilang.

“Kira-kira kurang lebih 22 kilometer dari titik awal,” tuturnya.

Saat ini, korban yang telah meninggal dunia sudah dibawa oleh Tim SAR gabungan ke rumah duka.

Sebelumnya, ADN dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Ciomas saat sedang bermain hujan-hujanan bersama kakaknya Z (8) pada Kamis, (15/5/25) sekira pukul 17.20 WIB.

Saat itu sendal yang dipakai ADN terlepas dan terbawa arus drainase yang sedang deras, korban berusaha meraih sendalnya namun terpeleset hingga ikut terbawa arus sungai.

Sedangkan kakak dari korban tidak bisa berbuat apa-apa, dan langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada kedua orang tuanya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Dukung Penuh Koperasi Merah Putih, Bupati Rudy Susmanto: Jadi Tonggak Awal Kebangkitan Ekonomi Kabupaten Bogor

21 Juli 2025 - 23:27 WIB

Fun Tennis Tren Positif dalam Menjaga Kebugaran Tubuh

21 Juli 2025 - 22:21 WIB

AKBP Wikha Ardilestanto Siap Bersinergi Bersama Pemkab Bogor

21 Juli 2025 - 21:15 WIB

Pemcam Kemang Gelar Musyawarah dengan Pengembang Imbas Warga BTB Sering Kebanjiran

21 Juli 2025 - 20:05 WIB

Dewan Dede Chandra Sasmita Bebaskan Lahan Pemakaman Umum di Rumpin

21 Juli 2025 - 19:43 WIB

Trending di Bogor Raya