Menu

Mode Gelap
Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi Ajang Karya Kreatif Jabar 2025, Desa Wisata Malasari Hadirkan Pengalaman VR Eksplorasi Halimun Komitmen Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Ciptakan Pemuda yang Lebih Baik Lewat Pelatihan Tumbuhkan Minat Olahraga Warga, Destana Desa Tegal Kick Off Destana Cup Doris Sundari Kembali Pimpin Cabor Dance Sport Kabupaten Bogor Periode 2025-2029 Bingung Nyari Tempat Wisata? Yuk Coba ke Wisata Alam Seureuh Hejo

Bogor Raya

BPBD Sebut Relokasi Warga Bojong Koneng Tak Bisa Dilakukan Sembarangan

badge-check


					BPBD Sebut Relokasi Warga Bojong Koneng Tak Bisa Dilakukan Sembarangan Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Keinginan sejumlah warga Kampung Curug RT 01 dan 02 RW 09, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang yang minta direlokasi usai terdampak pergeseran tanah menjadi persoalan serius.

Pasalnya, ada 67 unit rumah yang hancur akibat pergeseran tanah sehingga warga kelimpungan untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, para warga ingin Pemerintah Daerah (Pemda) ambil langkah untuk relokasi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Ade Hasrat mengatakan bahwa jajaran Pemda yang didukung oleh pemerintah pusat yakni Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) siap melakukan relokasi.

“Tapi itu butuh proses yang agak lumayan panjang dan kami juga harus melihat masyarakatnya juga harus bersedia atau tidak, ada beberapa lokasi juga masyarakat menolak untuk pindah. Prinsipnya kita mencari yang terbaik, penawaran dari BNPB RI seperti itu kami menyambut baik tapi pelaksanaannya ada proses,” ujar Ade Hasrat kepada wartawan, Rabu, (5/3/25).

Oleh karenanya, Ade menegaskan proses relokasi tidak bisa asal dilakukan.

“Relokasi ada prosedur sendiri, kita harus menentukan lokasinya di mana dan seperti apa,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ade menghimbau kepada warga yang saat ini masih berada di tempat pengungsian untuk selalu waspada akan potensi bencana yang kembali terjadi.

“Perkiraan dari BMKG curah hujan sampai dengan tanggal 6 (Maret 2025) itu masih cukup ekstrem. Kami menghimbau agar tetap waspada, menghindari tempat-tempat yang dimungkinkan menjadi tempat celaka seperti pinggiran sungai karena daerah kita sering terjadi banjir,” pungkasnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi

20 Juli 2025 - 21:04 WIB

Ajang Karya Kreatif Jabar 2025, Desa Wisata Malasari Hadirkan Pengalaman VR Eksplorasi Halimun

20 Juli 2025 - 18:40 WIB

Komitmen Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Ciptakan Pemuda yang Lebih Baik Lewat Pelatihan

20 Juli 2025 - 18:32 WIB

Tumbuhkan Minat Olahraga Warga, Destana Desa Tegal Kick Off Destana Cup

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Doris Sundari Kembali Pimpin Cabor Dance Sport Kabupaten Bogor Periode 2025-2029

20 Juli 2025 - 17:26 WIB

Trending di Bogor Raya