Menu

Mode Gelap
Bingung Nyari Tempat Wisata? Yuk Coba ke Wisata Alam Seureuh Hejo Puskesmas Jampang Kenalkan TEH PETRA, Inovasi Percepat Skrining HIV Pada Pasien TB Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan Bupati Rudy Susmanto Targetkan Kursi Jabatan Eselon II yang Kosong Terisi Agustus Jalankan Instruksi Bupati Rudy Susmanto, Camat Cileungsi Sosialisasikan Penertiban PKL Bangun Ekosistem yang Kuat, Erick Thohir: Jangan Akomodir Pelatih dan Pemain Titipan

Bogor Raya

Disdik Kabupaten Bogor Minta Pelajar Tak Pakai Motor ke Sekolah, Bambang Tawekal: Minimalisir Kecelakaan

badge-check


					Disdik Kabupaten Bogor Minta Pelajar Tak Pakai Motor ke Sekolah, Bambang Tawekal: Minimalisir Kecelakaan Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor menyoroti banyaknya sejumlah pelajar yang berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor.

Kepala Disdik Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal mengatakan bahwa tidak diperkenankannya para pelajar membawa kendaraan ke sekolah karena belum memilikinya Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Karena memang anak-anak SD, SMP kan tidak punya SIM ya. Seyogyanya itu juga orang tua bisa memberikan pembelajaran kepada anak,” ujar Bambang Tawekal kepada wartawan di Cibinong, Senin, (5/5/25).

Bambang menyarankan, kepada pelajar yang rumahnya jauh dari sekolah bisa diantar oleh orang tua menggunakan sepeda motor.

“Tapi kalau misalnya harus pakai motor ya diantar orang tuanya, tidak harus mereka membawa sendiri karena itu kan bahaya juga,” tuturnya.

Adapun, Bambang mengungkapkan saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait pelajar yang memiliki jarak rumah cukup jauh dengan tempat sekolah.

“Masuk bagian dari yang akan kita bahas dengan kepolisian karena kepolisian mengatur tentang aturan-aturan anak boleh atau tidaknya mah kita belum jajaki lebih lanjut, kita akan komunikasi dan koordinasi lebih lanjut dengan kepolisian terkait ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bambang berharap orang tua bisa mengantarkan anaknya ke sekolah untuk meminimalisir angka kecelakaan pelajar yang tidak memiliki SIM.

“Lebih bijak orang tua untuk mengantarkannya atau dengan orang-orang terdekat (yang punya SIM), sehingga anak-anak lebih nyaman dan aman ketika yang bersangkutan bersekolah di sekolah masing-masing,” tutupnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Bingung Nyari Tempat Wisata? Yuk Coba ke Wisata Alam Seureuh Hejo

20 Juli 2025 - 13:23 WIB

Puskesmas Jampang Kenalkan TEH PETRA, Inovasi Percepat Skrining HIV Pada Pasien TB

20 Juli 2025 - 11:29 WIB

Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan

20 Juli 2025 - 09:24 WIB

Bupati Rudy Susmanto Targetkan Kursi Jabatan Eselon II yang Kosong Terisi Agustus

19 Juli 2025 - 21:29 WIB

Jalankan Instruksi Bupati Rudy Susmanto, Camat Cileungsi Sosialisasikan Penertiban PKL

19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Trending di Bogor Raya