Menu

Mode Gelap
Lewat Pelatihan GIS, DPD KNPI Kabupaten Bogor Dorong Pemuda Kuasai Teknologi Pemetaan Digital Gelar Paripurna, Bupati Rudy Susmanto dan DPRD Sepakati 3 Raperda Ini jadi Perda Hadiri Penyaluran BLT-DD di Desa Pabuaran, Camat Kemang: Agar Tepat Sasaran DPKPP Kabupaten Bogor Masih Mengkaji Soal Wacana Penambahan Jam Operasional Taman Gercep Tanggulangi Bencana di Daerah Minapolitan Ciseeng, Pemkab Bogor Perbaiki Tanggul Sungai Induk Sasak yang Jebol Perkuat Pengawasan, Bupati Rudy Susmanto Siap Ciptakan Pemerintahan Bebas Korupsi

Bogor Raya

Imah DPKPP jadi Konsep Inovatif Hunian untuk Korban Bencana dan Warga Berpenghasilan Rendah

badge-check


					Imah DPKPP jadi Konsep Inovatif Hunian untuk Korban Bencana dan Warga Berpenghasilan Rendah Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) memperkenalkan konsep hunian inovatif bertajuk Imah DPKPP dalam ajang pameran tahun 2025.

Rumah ini bukan hanya menjadi solusi cepat tanggap untuk korban bencana, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki hunian layak dan terjangkau.

Penata Layanan Operasional DPKPP Kabupaten Bogor, Rifqi mengungkapkan bahwa, Imah DPKPP ini merupakan kelanjutan dari konsep yang di tampilkan pada Bogor Fest 2023 lalu.

“Jika tahun sebelumnya kita menampilkan struktur dasar rumah korban bencana, tahun ini kami hadirkan bentuk rumah yang sudah selesai secara menyeluruh, termasuk bagian finishing-nya,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk mempercepat proses pembangunan, khususnya dalam situasi darurat. Dengan menggunakan struktur Risa sistem knockdown berbasis baut pembangunan rumah dapat diselesaikan hanya dalam waktu dua minggu.

Sistem ini memungkinkan rumah dirakit secara cepat dan efisien di lokasi bencana. Pembangunan Imah DPKPP juga mendapat dukungan dari sektor swasta.

“Kami bekerja sama dengan PT Anugrah Jaya sebagai mitra aplikator. Mereka menyediakan komponen utama seperti platform, wall panel, hingga vinil untuk interior rumah,” tambah Rifqi.

Selain sebagai solusi pasca-bencana, Imah DPKPP juga membuka jalan bagi masyarakat umum untuk mengakses rumah subsidi.

Rifqi menjelaskan bahwa saat ini DPKPP tengah mendata peminat rumah bersubsidi dalam rangka mendukung program 3 Juta Rumah dari Kementerian PUPR.

Kabupaten Bogor sendiri mendapat kuota 1.000 unit rumah dari total 10.000 unit yang dialokasikan untuk Provinsi Jawa Barat.

“Kami membuka pendataan di stand DPKPP, masyarakat bisa mendaftar melalui tautan Google Form setelah memilih lokasi rumah yang tersedia di situs resmi sikumbang.tapera.go.id,” jelasnya.

Menurutnya, proses selanjutnya, data peminat akan diverifikasi oleh Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan BPS. Verifikasi ini menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan rumah subsidi dari pemerintah.

Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 300 masyarakat Kabupaten Bogor yang mendaftar. DPKPP juga tengah menjajaki kerja sama dengan BKPSDM untuk menjangkau ASN dan non-ASN yang belum memiliki rumah.

“Dengan pendekatan kolaboratif dan teknologi pembangunan yang efisien, Imah DPKPP menjadi simbol upaya nyata Pemkab Bogor dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan hunian, baik dalam kondisi darurat maupun dalam mendukung pemerataan akses perumahan layak bagi masyarakat,” imbuhnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Lewat Pelatihan GIS, DPD KNPI Kabupaten Bogor Dorong Pemuda Kuasai Teknologi Pemetaan Digital

11 Juli 2025 - 23:34 WIB

Gelar Paripurna, Bupati Rudy Susmanto dan DPRD Sepakati 3 Raperda Ini jadi Perda

11 Juli 2025 - 22:35 WIB

Hadiri Penyaluran BLT-DD di Desa Pabuaran, Camat Kemang: Agar Tepat Sasaran

11 Juli 2025 - 21:16 WIB

DPKPP Kabupaten Bogor Masih Mengkaji Soal Wacana Penambahan Jam Operasional Taman

11 Juli 2025 - 20:27 WIB

Gercep Tanggulangi Bencana di Daerah Minapolitan Ciseeng, Pemkab Bogor Perbaiki Tanggul Sungai Induk Sasak yang Jebol

11 Juli 2025 - 18:26 WIB

Trending di Bogor Raya