Menu

Mode Gelap
Honda CRF250 Series Meluncur, Siap Jelajahi Indonesia BPBD Kabupaten Bogor Distribusikan 5 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Desa Hambalang Sambut Kapolres Bogor Baru AKBP Wikha, Bupati Rudy Susmanto Apresiasi Dedikasi AKBP Rio Distanhorbun Kabupaten Bogor Dorong Pertanian Modern Melalui Digitalisasi Jaringan Irigasi MasPit Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi Ajang Karya Kreatif Jabar 2025, Desa Wisata Malasari Hadirkan Pengalaman VR Eksplorasi Halimun

Bogor Raya

Kemenhub Prank Warga Kabupaten Bogor Soal Bus Rute Cibinong-Puncak, Ini Kata Sekda Ajat

badge-check


					Kemenhub Prank Warga Kabupaten Bogor Soal Bus Rute Cibinong-Puncak, Ini Kata Sekda Ajat Perbesar

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika. (Ist)

BOGORISTIMEWA.com – Warga Kabupaten Bogor nampaknya kena Prank dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) terkait rencana pengadaan Bus trayek Cibinong-Puncak.

Dari semula bus yang berjumlah 20 unit akan mengaspal pada Februari 2025 mendatang, namun nampaknya hal itu tidak akan teralisasi.

Pasalnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengungkapkan saat ini rencana bus rute Cibinong-Puncak untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih dalam proses kajian.

Plt Kepala BPTJ, Suharto mengatakan bahwa saat ini pihaknya bersama jajaran Kemenhub masih mengkaji persoalan-persoalan terkait bus rute Cibinong-Puncak.

“Berkaitan dengan itu, ini kan memang kita saat ini posisinya masih melakukan pengkajian terkait dengan lokasi-lokasi yang ada, sehingga nantinya kita bisa membangun posisinya yang benar-benar ada,” ujar Suharto di kawasan Cibinong, Selasa, (21/1/25).

Bahkan, Suharto masih akan mencoba melakukan penataan terhadap angkot-angkot di kawasan Puncak yang merasa keberatan dengan hadirnya bus tersebut.

“Jumlah angkutan yang banyak, kita akan menggeser terhadap layanan angkutan menjadi kualitas yang lebih baik bukan menggusur, dengan demikian kita melakukan penataan terlebih dahulu,” ucapnya.

Menurut Suharto, saat ini angkot yang jumlahnya cukup banyak itu belum terdistribusi mengenai mitigasi dan pelayan feedernya, sehingga perlu ada penataan jaringan trayeknya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika yang membenarkan bahwa saat ini Pemkab Bogor juga masih mengkaji terkait bus tersebut.

“Saya kira satu sisi dengan diberi waktu tidak buru-buru, kita akhirnya pemerintah daerah lebih prepare lebih panjang. Mudah-mudahan menjadi lebih baik persiapannya, lalu usulan kita tetap akan didorong, mudah-mudahan 2026 kita sudah beres,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana merencanakan untuk menyiapkan 20 unit bus rute Cibinong-Puncak untuk mengawasi kemacetan yang terjadi di kawasan Puncak Bogor.

Bahkan, rencananya 20 unit bus itu akan siap mengaspal pada Februari 2025 mendatang.

“Masyarakat yang mau ke atas (Puncak) tidak perlu naik motor dan lain-lain, paling lambat Februari sudah mulai,” ungkap Suntana beberapa beberapa waktu lalu. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Honda CRF250 Series Meluncur, Siap Jelajahi Indonesia

21 Juli 2025 - 13:07 WIB

BPBD Kabupaten Bogor Distribusikan 5 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Desa Hambalang

21 Juli 2025 - 12:04 WIB

Sambut Kapolres Bogor Baru AKBP Wikha, Bupati Rudy Susmanto Apresiasi Dedikasi AKBP Rio

21 Juli 2025 - 11:13 WIB

Distanhorbun Kabupaten Bogor Dorong Pertanian Modern Melalui Digitalisasi Jaringan Irigasi MasPit

21 Juli 2025 - 09:24 WIB

Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi

20 Juli 2025 - 23:14 WIB

Trending di Bogor Raya