Menu

Mode Gelap
Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan Bupati Rudy Susmanto Targetkan Kursi Jabatan Eselon II yang Kosong Terisi Agustus Jalankan Instruksi Bupati Rudy Susmanto, Camat Cileungsi Sosialisasikan Penertiban PKL Bangun Ekosistem yang Kuat, Erick Thohir: Jangan Akomodir Pelatih dan Pemain Titipan Bolehkah Air Kelapa Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasan Dosen IPB University Ratusan Siswa SMPN 1 Cibinong Antusias Ikuti Program Senam Bogor Bugar

Bogor Raya

Lewat Program MBG, Wamendikdasmen Klaim Tidak Akan ada Lagi Siswa yang Pingsan


					Lewat Program MBG, Wamendikdasmen Klaim Tidak Akan ada Lagi Siswa yang Pingsan Perbesar

Babakan Madang, BogorUpdate.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat menyatakan bahwa dengan program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto tidak akan ada lagi siswa yang pingsan akibat kelaparan.

Hal itu ditegaskan Atip Latipulhayat saat meninjau program makan bergizi gratis (MBG) di SMP 2 Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada Senin (6/1/25).

Pada hari pertama pelaksanaannya itu menu yang disajikan berupa nasi, daging, ayam, tahu, sayur dan buah yang dihargai Rp 10 ribu per porsi.

“Alhamdulillah setelah ada makan bergizi gratis itu terjadi satu perubahan yang signifikan, tidak ada lagi yang pingsan dan kehadiran luar biasa karena menjadi harapan mereka dapat makan bergizi gratis,” kata Atip Latipulhayat kepada Wartawan.

Atip Latipulhayat menuturkan di hari perdana program makan bergizi gratis melihat hanya 20 persen siswa yang sarapan ketika berangkat sekolah.

“Tadi informasinya hanya 20 persen keseluruhan siswa yang sarapan dan 80 persen tidak, sehingga menimbulkan gangguan fisik yang berpengaruh terhadap proses belajar mengajar siswa,” ujar Atip Latipulhayat kepada wartawan.

Atip menyebut dengan dilakukannya program tersebut di hari pertama, program makan bergizi gratis itu akan memberikan perubahan yang signifikan dan dampak positif bagi para siswa.

Lebih lanjut, Atip berharap dengan hadirnya program seperti ini bisa menjadi investasi jangka panjang pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

“Kami mohon dukungan dari semua untuk mensosialisasikan ke masyarakat program yang luar biasa ini dari bapak Presiden untuk investasi jangka panjang, untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan

19 Juli 2025 - 23:24 WIB

Bupati Rudy Susmanto Targetkan Kursi Jabatan Eselon II yang Kosong Terisi Agustus

19 Juli 2025 - 21:29 WIB

Jalankan Instruksi Bupati Rudy Susmanto, Camat Cileungsi Sosialisasikan Penertiban PKL

19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Bangun Ekosistem yang Kuat, Erick Thohir: Jangan Akomodir Pelatih dan Pemain Titipan

19 Juli 2025 - 17:34 WIB

Bolehkah Air Kelapa Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasan Dosen IPB University

19 Juli 2025 - 15:28 WIB

Trending di Bogor Raya