Menu

Mode Gelap
Honda CRF250 Series Meluncur, Siap Jelajahi Indonesia BPBD Kabupaten Bogor Distribusikan 5 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Desa Hambalang Sambut Kapolres Bogor Baru AKBP Wikha, Bupati Rudy Susmanto Apresiasi Dedikasi AKBP Rio Distanhorbun Kabupaten Bogor Dorong Pertanian Modern Melalui Digitalisasi Jaringan Irigasi MasPit Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi Ajang Karya Kreatif Jabar 2025, Desa Wisata Malasari Hadirkan Pengalaman VR Eksplorasi Halimun

Bogor Raya

Mitigasi Bencana Tanah Longsor, INH Tanam 200 Pohon Buah di Kota Bogor

badge-check


					Mitigasi Bencana Tanah Longsor, INH Tanam 200 Pohon Buah di Kota Bogor Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – International Networking For Humanitarian (INH) juga melakukan mitigasi bencana alam dengan menanam pohon di beberapa wilayah.

Jika sebelumnya, mereka menanam mangrove atau pohon bakau di pesisir pantai Kabupaten Tanggerang dan Kabupaten Bekasi untuk mencegah bencana abrasi serta menanam pohon di Kabupaten Bogor untuk mencegah terjadinya bencana alam longsor, kini mereka melakukan hal serupa di Kota Bogor.

INH tidak sendiri, mereka menggandeng Pemkot Bogor, Komunitas Pemuda Peduli (KPP), PLN dan juga melibatkan sahabat relawan (Share) INH.

“Kami tidak hanya menangani pasca bencana alam atau recovery, tetapi seperti hari ini, INH juga mencegah atau mutigasi bencana alam tanah longsor di Kelurahan Paledang dan Kelurahan Panaragan, Bogor Tengah, Kota Bogor,” ujar Divisi Kemitraan dan Hubungan Antar Lembaga INH, Padri Akbar kepada wartawan, Rabu (25/6/25).

Padri Akbar menuturkan, bahwa dalam penanaman pohon di area rawan bencana alam tanah longsor dilakukan di tebing Sungai Pakancilan dan di lahan kritis lainnya di garis sepadan sungai yang ada di Kota Bogor.

“Hari ini, 200 pohon atau tanaman buah kami tanam di lahan yang rawan bencana alam tamah longsor dan di lahan – lahan kritis lainnya, kami juga melibatkan masyarakat dalam penanaman ratusan pohon ini,” tutur Padri Akbar.

Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin mengharapkan penanaman pohon tidak hanya dilakukan di Hari Lingkungan Hidup yang diperingati setiap Tanggal 5 Juni.

“Hari Lingkungan Hidup sudah lewat, tetapi peduli terhadap lingkungan hidup harus kita lakukan setiap hari, dan kepedulian hidup ini bukan hanya tugas Pemkot Bogor tetapi juga masyarakat terutama oleh para pemuda,” harap Jenal Mutaqin.

Jenal Mutaqin menambahkan, sudah memberikan peta rawan bencana alam tanah longsor atau erosi kepada KPP atau elemen masyarakat lainnya.

“Zona merah rawan bencana alam tanah longsor ini sudah kami barikan, baik itu yang berada di Sungai Cipakancilan, Ciliwung maupun Cisadane untuk selanjutnya di tanami pohon, baik itu dengan tanaman kayu ataupun tanaman buah, agar masyarakat bisa ikut mendapatkan manfaatnya,” tambahnya.

Ketua KPP Beni Sitepu menjelaskan, selain INH dan PLN, IPB University pun mensupport acara penanaman ratusan pohon di zona merah rawan bencana alam tanah longsor di Kota Bogor.

“Ada 7 jenis tanaman buah, seperti rambutan, nangka, cimpedak, nangka cimpedak dan lainnya yang kami tanam di lahan – lahan yang masuk ke dalam zona merah rawan bencana alam tanah longsor. Karena bibitnya dari IPB University, maka tumbuh kembang tanaman buah ini tidak butuh waktu lama,” jelas Beni Akbar. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Honda CRF250 Series Meluncur, Siap Jelajahi Indonesia

21 Juli 2025 - 13:07 WIB

BPBD Kabupaten Bogor Distribusikan 5 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Desa Hambalang

21 Juli 2025 - 12:04 WIB

Sambut Kapolres Bogor Baru AKBP Wikha, Bupati Rudy Susmanto Apresiasi Dedikasi AKBP Rio

21 Juli 2025 - 11:13 WIB

Distanhorbun Kabupaten Bogor Dorong Pertanian Modern Melalui Digitalisasi Jaringan Irigasi MasPit

21 Juli 2025 - 09:24 WIB

Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi

20 Juli 2025 - 23:14 WIB

Trending di Bogor Raya