BOGORISTIMEWA.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto tanggapi keluhan warga Kabupaten Bogor soal 100 hari kerjanya yang dianggap tidak maksimal.
Seperti diketahui, sejumlah warga mengeluhkan mengenai kepemimpinan Rudy Susmanto dan Jaro Ade sebagai Bupati-Wakil Bupati Bogor di 100 hari kerja.
Sebab, Rudy-Ade dinilai hanya terfokus pada penataan di kawasan Cibinong yang bakal dijadikan Ibu Kota Kabupaten Bogor.
Sehingga, beberapa sektor terabaikan seperti jalan yang rusak dan gelap gulita, hingga BPJS gratis yang belum sepenuhnya diterima menjadi keluhan warga di daerah lain terhadap kepemimpinan Rudy-Ade.
Mengenai hal itu, Rudy mengatakan bahwa dalam membangun Kabupaten Bogor ada proses-proses yang harus ditempuh.
“Menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak seperti menggunakan uang pribadi yang buka dompet langsung dilaksanakan bisa berjalan,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan di Cibinong, Kamis, (19/6/25).
Menurut Rudy, saat ini sektor pembangunan infrastruktur terhadap jalan yang rusak dan hal-hal lainnya di Kabupaten Bogor sedang direncanakan.
“Beberapa yang dikeluhkan oleh masyarakat pada hari ini harus cerdas melihat dan menyikapinya bahwa beberapa kebijakan pembangunan infrastruktur yang sudah kita rencanakan akan selesai dan tuntas di 2025,” ucapnya.
“(Saat ini) tahapannya sudah berjalan hampir mau tuntas Detail Engineering Design (DED) selesai, sekarang sedang tahapan lelang fisik pengerjaannya. Jadi, mohon bersabar,” sambungnya.
Rudy berharap, warga Kabupaten Bogor bisa bersabar terkait pemerataan pembangunan ke daerah-daerah lain.
“Insya allah di bulan Juli dan Agustus semuanya sudah mulai pembangunan secara fisik dilaksanakan, sehingga Desember beberapa pembangunan infrastruktur bisa berjalan di wilayah Barat, Timur, Utara, Selatan dapat dilaksanakan,” tutupnya. (Erwin)