BOGORISTIMEWA.com – Dalam upaya memperkuat syiar Islam di tengah masyarakat, khususnya bagi anak-anak, Pemerintah Desa Kemang menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat desa.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (26/7/25) di Kantor Desa Kemang, dan diikuti oleh peserta dari 10 RW.
Kepala Desa Kemang, Entang Suana, menyampaikan bahwa MTQ ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang diawali dengan pawai taaruf. Tujuannya adalah untuk mendorong semangat masyarakat dan anak-anak agar gemar mengaji.
“Harapannya, ke depan kita tidak kesulitan mencari qori dan qoriah untuk mewakili Desa Kemang di ajang MTQ tingkat kecamatan. Pesertanya cukup banyak, cabang lombanya pun beragam. Ini merupakan agenda tahunan yang akan terus kami laksanakan,” ujar Entang kepada wartawan.
Entang juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata untuk mencari juara, melainkan untuk memberi ruang bagi para guru ngaji menampilkan kemampuan para santri binaannya.
“Setiap tahun, para guru ngaji dapat menunjukkan hasil didikannya melalui para santri yang tampil di MTQ tingkat desa. Ini bukan soal juara, tapi pembuktian bahwa mereka telah berhasil membimbing anak-anak belajar dan mencintai Al-Qur’an,” tambahnya.
Menurutnya, meskipun Desa Kemang telah enam kali meraih juara umum di tingkat kecamatan, yang terpenting adalah keberlanjutan syiar Islam dan perhatian terhadap masa depan anak-anak.
“Kalau bukan desa yang memfasilitasi kegiatan seperti ini, siapa lagi? Kami ingin terus mendorong dan mendukung kegiatan para santri dan para kiai yang selama ini telah berperan besar dalam pendidikan agama,” tegas Entang.
MTQ tingkat Desa Kemang ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua MUI Kecamatan, Danramil, dan Kapolsek setempat. Kegiatan ini diketuai oleh MUI Desa Kemang, serta mendapat dukungan penuh dari Karang Taruna Desa Kemang. (Dyn)