Menu

Mode Gelap
Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan Bupati Rudy Susmanto Targetkan Kursi Jabatan Eselon II yang Kosong Terisi Agustus Jalankan Instruksi Bupati Rudy Susmanto, Camat Cileungsi Sosialisasikan Penertiban PKL Bangun Ekosistem yang Kuat, Erick Thohir: Jangan Akomodir Pelatih dan Pemain Titipan Bolehkah Air Kelapa Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasan Dosen IPB University Ratusan Siswa SMPN 1 Cibinong Antusias Ikuti Program Senam Bogor Bugar

Bogor Raya

Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan

badge-check


					Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor lakukan monitoring dan pengawasan langsung ke sejumlah toko modern dan supermarket di wilayah Kabupaten Bogor. Untuk meminimalisir terjadinya kasus beras oplosan, mengingat adanya temuan beras oleh Kementerian Pertanian RI di sejumlah daerah di Indonesia.

Monitoring dan pengawasan langsung ke sejumlah toko modern dan supermarket di wilayah Kabupaten Bogor. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan konsumen sekaligus memastikan mutu dan keamanan pangan, khususnya beras, yang beredar di pasaran aman bagi masyarakat.

Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Arif Rahman menyampaikan bahwa dari hasil pengawasan yang dilakukan, seluruh produk beras yang dijual di Kabupaten telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

“Kami memastikan bahwa produk beras yang dijual di toko-toko modern dan supermarket di Kabupaten Bogor telah sesuai standar, baik dari aspek pelabelan maupun berat bersih/netto. Semua produk yang kami periksa mencantumkan label dengan jelas dan berat bersih sesuai, yaitu 5 kg sebagaimana tertera pada kemasan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tidak ditemukan adanya indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Bogor. Hasil pengawasan menunjukkan bahwa produk beras yang beredar di Kabupaten Bogor telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan.

“Ini menjadi jaminan atas keamanan serta kualitas bagi para konsumen,” tambahnya.

Menurutnya, meski hasil pengawasan kali ini menunjukkan tingkat kepatuhan yang cukup tinggi dari pelaku usaha terhadap standar mutu pangan. Ia menegaskan pengawasan akan terus dilakukan secara berkala dan menyeluruh.

“Kesadaran akan pentingnya standar kualitas pangan di Kabupaten Bogor cukup baik, namun kami tetap akan konsisten melaksanakan pengawasan demi menjaga kepercayaan masyarakat serta menjamin keamanan dan kualitas pangan yang beredar di wilayah kami,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Bupati Rudy Susmanto Targetkan Kursi Jabatan Eselon II yang Kosong Terisi Agustus

19 Juli 2025 - 21:29 WIB

Jalankan Instruksi Bupati Rudy Susmanto, Camat Cileungsi Sosialisasikan Penertiban PKL

19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Bangun Ekosistem yang Kuat, Erick Thohir: Jangan Akomodir Pelatih dan Pemain Titipan

19 Juli 2025 - 17:34 WIB

Bolehkah Air Kelapa Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasan Dosen IPB University

19 Juli 2025 - 15:28 WIB

Inovasi TEH PETRA, Cara Puskesmas Jampang Percepat Skrining HIV Pada Pasien TB

19 Juli 2025 - 13:20 WIB

Trending di Bogor Raya