Menu

Mode Gelap
Tunjuk Fadliyansyah jadi Ketua BP3-PP Kabupaten Bogor, Daulat: Paling Pantas Sekda Denny Mulyadi Sambut Kepulangan 398 Jemaah Haji Asal Kota Bogor Prestasi Membanggakan Noviera Ross Atlet NPCI Kabupaten Bogor di Kancah Dunia Bencana di Puncak Makan 3 Korban, 1 Pemancing yang Hilang Belum Ditemukan Pemdes Nagrak Santuni Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa Tertimpa Longsor, Lapak Buah di Leuwisadeng Hancur

Bogor Raya

Pemuda di Megamendung yang Tertimbun Longsor Ditemukan Tewas

badge-check


					Pemuda di Megamendung yang Tertimbun Longsor Ditemukan Tewas Perbesar

Proses evakuasi jenazah korban yang tertimbun longsor di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor. (Erwin)

BOGORISTIMEWA.com – Seorang pria berinisial MR (22) yang sempat hilang tertimbun longsor di Kampung Rawasadek RT 01 RW 04, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Seperti diketahui, korban hilang usai tertimpa longsor pada Sabtu, (5/7/25) pukul 17.30 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Ade Hasrat mengatakan bahwa korban ditemukan pada hari yang sama usai pihaknya mencari di area longsor selama berjam-jam.

“Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Ade Hasrat dalam keterangannya, Minggu, (6/7/25).

Adapun, lanjut Ade, saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi.

“Korban langsung dibawa ke RSUD Ciawi,” ucapnya.

Ade menuturkan, hilangnya korban disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan longsor terjadi pada sebuah tebingan.

“Meluapnya aliran Sungai Cirangrang sehingga menyebabkan longsor pada tebingan kurang lebih 15 meter,” tuturnya.

Akibatnya, korban yang saat itu sedang bersama temannya di dalam rumah terjebak longsor hingga tertimbun.

Akan tetapi, teman korban berinisial S (22) berhasil menyelamatkan diri dari kejadian maut tersebut.

“Korban tertimbun longsor yang berada di dapur bersama temannya, tapi temannya sempat kedorong material lalu kebawa banjir dan masih bisa menyelamatkan diri,” bebernya.

Selain memakan satu korban jiwa, kejadian itu juga membuat puluhan rumah terdampak luapan Sungai Cirangrang.

“13 unit rumah dengan 36 KK yang berjumlah 160 jiwa terdampak,” pungkasnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Sekda Denny Mulyadi Sambut Kepulangan 398 Jemaah Haji Asal Kota Bogor

6 Juli 2025 - 17:58 WIB

Prestasi Membanggakan Noviera Ross Atlet NPCI Kabupaten Bogor di Kancah Dunia

6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Bencana di Puncak Makan 3 Korban, 1 Pemancing yang Hilang Belum Ditemukan

6 Juli 2025 - 15:10 WIB

Pemdes Nagrak Santuni Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa

6 Juli 2025 - 14:54 WIB

Tertimpa Longsor, Lapak Buah di Leuwisadeng Hancur

6 Juli 2025 - 14:25 WIB

Trending di Bogor Raya