BOGORISTIMEWA.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi nganjang ka Kota Bogor (berkunjung ke Kota Bogor) membawa pesan lingkungan dan menjelaskan berbagai program di Jawa Barat, melalui program “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga” edisi ke-16.
Kegiatan digelar di Lapangan Softball Gor Pajajaran, Jumat (25/7/25) malam lalu. Gubernur Jawa Barat menyampaikan bahwa walungan (sungai) harus bersih, situ-situ harus dipelihara, sebab ciri orang Sunda memiliki gunung.
“Gunung pasti ada sungai, ada aliran air, bendungan, yang semua itu dari awal hingga ke muara tidak boleh ada sampah,” ujarnya.
Dedi Mulyadi menambahkan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama kabupaten/kota sedang melakukan upaya perbaikan lingkungan. Sehingga, ketika semua tertata, tidak boleh ada lagi yang membuang sampah sembarangan serta membuang limbah ke saluran air.
“Limbah rumah tangga, pabrik, tidak boleh dibuang ke saluran air, sebab saluran air sungai harus dimuliakan, tidak boleh dihinakan,” ujarnya.
Pada awal Agustus Pemprov Jabar akan menggelar lomba kebersihan lingkungan, kemajuan pembangunan, indeks pembangunan manusia, dan sebagainya.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga memberikan penjelasan berbagai program kebijakan yang sudah diluncurkan, seperti di sektor pendidikan, pembangunan, penataan lingkungan, sosial ekonomi, dan sebagainya.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan apa yang disampaikan oleh Dedi Mulyadi merupakan pencerahan bagi masyarakat.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas berbagai seni budaya yang ditampilkan.
“Malam ini masyarakat hadir langsung di Kota Bogor menyaksikan persembahan dari Provinsi Jawa Barat. Seni budaya yang luar biasa dan bisa menambahkan wawasan bagi warga Bogor yang cinta terhadap seni dan budaya Sunda,” ujarnya. (**)