Menu

Mode Gelap
2 Orang Diamankan Polisi Gegara Todong Senpi dan Parang ke Warga Cigudeg Pemkab Bogor Gelar “Warung Nasi” Wadah Membangun ASN Berintegritas Disdik Kabupaten Bogor Pastikan MPLS Tahun 2025 Bebas Kekerasan Reses Dapil I DPRD Kabupaten Bogor, SDN 01-02 Patahunan Cilebut Timur Dibangun Tahun Ini Bangun Hutan Kota di Kabupaten Bogor, Bupati Rudy Susmanto Gandeng Pegiat Lingkungan Reses DPRD Kabupaten Bogor, Camat Cileungsi Soroti Banjir, Infrastruktur, dan Layanan Publik

Bogor Raya

Reses DPRD Kabupaten Bogor, Camat Cileungsi Soroti Banjir, Infrastruktur, dan Layanan Publik

badge-check


					Reses DPRD Kabupaten Bogor, Camat Cileungsi Soroti Banjir, Infrastruktur, dan Layanan Publik Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Camat Cileungsi, Adi Hendryana, menyampaikan berbagai persoalan krusial di wilayahnya saat kegiatan reses DPRD Kabupaten Bogor masa sidang III tahun 2024–2025 yang digelar di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (15/7/2025).

Dalam paparannya, Adi menyoroti persoalan banjir yang makin sering terjadi, khususnya di wilayah perumahan seperti Situsari, Cileungsi Kidul, Mampir, dan Jatisari. Ia menyebut penyebab utamanya adalah pendangkalan Kali Cibarengkok serta belum optimalnya sistem drainase.

“Normalisasi di hulu, khususnya wilayah Klapanunggal, sangat dibutuhkan. Tanpa itu, banjir tetap akan terus berulang,” ucap Adi Hendryana dalam sambutannya pada acara reses anggota dewan.

Ia juga mengungkap sejumlah proyek infrastruktur prioritas yang belum terealisasi, seperti perbaikan jalan menuju Dayeuh – Cikahuripan, dan jalan Gandoang–Mampir. Dan ada juga jalan yang terkendala status lahan milik yayasan yang belum dihibahkan ke pemerintah.

Di sektor pendidikan, Adi mendorong pembangunan SMPN 5 di Desa Limusnunggal, dan perbaikan fasilitas MCK di sejumlah SMP yang sudah tidak memadai.

Sementara untuk layanan kesehatan, relokasi Puskesmas Gandoang dan Pasir Angin menjadi perhatian. Keduanya sudah memiliki lahan milik pemda dan tinggal menunggu penetapan lokasi.

Selain itu, Camat juga meminta perhatian terhadap pelayanan administrasi kependudukan. Ia mengusulkan agar pencetakan e-KTP bisa dilakukan di kecamatan, mengingat warga Cileungsi kerap harus menunggu berbulan-bulan untuk menerima KTP.

Terkait penataan flyover Cileungsi, ia berharap adanya dukungan penerangan jalan umum (PJU) ikonik dan penataan para pedagang kaki lima (PKL) agar kawasan tersebut menjadi ikon kota yang lebih tertata dan nyaman.

Masalah pengelolaan sampah juga menjadi sorotan. Adi mendorong program “satu desa satu insinerator” untuk mengurangi ketergantungan pada TPA Galuga yang sudah overkapasitas, dan TPA Nambo yang belum beroperasi.

Terakhir, Adi menyampaikan bahwa Cileungsi baru memiliki satu dapur umum untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), padahal dibutuhkan setidaknya 20 titik untuk melayani 77 ribu siswa. Ia berharap program ini bisa diperluas melalui kolaborasi dengan pihak ketiga dan dukungan legislatif.

“Semoga semua usulan ini mendapat perhatian serius agar bisa direalisasikan di tahun anggaran 2026,” pungkasnya. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

2 Orang Diamankan Polisi Gegara Todong Senpi dan Parang ke Warga Cigudeg

16 Juli 2025 - 13:15 WIB

Pemkab Bogor Gelar “Warung Nasi” Wadah Membangun ASN Berintegritas

16 Juli 2025 - 10:31 WIB

Disdik Kabupaten Bogor Pastikan MPLS Tahun 2025 Bebas Kekerasan

16 Juli 2025 - 09:50 WIB

Reses Dapil I DPRD Kabupaten Bogor, SDN 01-02 Patahunan Cilebut Timur Dibangun Tahun Ini

15 Juli 2025 - 21:15 WIB

Bangun Hutan Kota di Kabupaten Bogor, Bupati Rudy Susmanto Gandeng Pegiat Lingkungan

15 Juli 2025 - 19:29 WIB

Trending di Bogor Raya