Menu

Mode Gelap
Jalan Penghubung 2 Desa Dibangun, Kades Sukatani: Terimakasih Pak Bupati Rudy Susmanto SMSI Bogor Raya Miliki Pengurus Baru, Siap Berkontribusi Nyata Dispora Kabupaten Bogor Pastikan 8 Cabor Bupati Cup 2025 KONI Kabupaten Bogor Gelar Sosialisasi Registrasi Pengisian Data Atlet BK Porprov Jabar 2026 Ketua NPCI Kabupaten Bogor Sambut Positif Penetapan Indramayu jadi Tuan Rumah Peparda Jabar 2026 Perkuat Ketakwaan dan Pererat Silaturahmi, TP-PKK Kabupaten Bogor Gelar Pengajian Rutin

Bogor Raya

Sastra Winara Sebut Program Timisade Milik Salahsatu Paslon Bupati Bogor Bebani APBD

badge-check


					Sastra Winara Sebut Program Timisade Milik Salahsatu Paslon Bupati Bogor Bebani APBD Perbesar

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara. (IST)

BOGORISTIMEWA.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara mengaku program Tiga Miliar Satu Desa (Timisade) milik salahsatu pasangan calon (paslon) Bupati Bogor, akan membebani APBD Kabupaten Bogor.

Bahkan, kata Sastra Winara, jika APBD Kabupaten Bogor yang hanya berjumlah 9,7 Triliun digelontorkan untuk Timisade maka program dan kebutuhan lain tidak akan berjalan maksimal.

“Baik calon bupati nomor 1 atau 2 harus tau dulu postur APBD kita (Kabupaten Bogor). Kalau Samisade 3 Miliar atau nama programnya Timisade, saya rasa nggak akan bisa, karena kemampuan keuangan daerah kita belum cukup,” kata Sastra, Sabtu (12/10/24).

Dengan jumlah 416 Desa di Kabupaten Bogor, jelas Sastra, jika dilakikan dengan 3 miliat pertahun, maka akan memakan APBD lebih dari 1,2 Triliun.

Angka tersebut, lanjut Sastra, belum ditambah dengan janji program yang lain seperti satu desa satu puskesmas.

Sedangkan untuk Puskesmas, jika dilengkapi dengan fasilitas sesuai standar, maka membutuhkan anggaran Rp 5 sampai 10 Miliar. Maka APBD akan habis hanya untuk meralisasi beberapa janji program saja.

“Untuk Puskesmas saya rasa sudah ada di beberapa desa. Seharusnya yang ada kita lengkapi dulu fasilitasnya, karena hari ini masih banyak juga puskesmas yang belum lengkap,” jelas Sastra.

Sebetulnya program satu puskesmas 1 desa bagus, tapi kalau liat APDB kita tidak akan mampu. Karena untuk membangun 1 puskesmas saja membutuhkan anggaran lebih dari Rp 5 sampai 10 Miliar berikut gedung dan fasilitasnya,” tambahnya.

Oleh karena itu, Sastra menekanman kepada setiap Paslon harus tahu dulu postur APBD nya. Jangan sampai, sudah sudah mengumbar program 3 atau 4 miliar, tapi tidak terealisasi.

“Jadi jangan sampai masyarakat kita malah cuma merasa diiming-imingi dan akhirnya hanya menjadi sebuah janji yang tidak terealisasi,” tandasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Jalan Penghubung 2 Desa Dibangun, Kades Sukatani: Terimakasih Pak Bupati Rudy Susmanto

23 Juli 2025 - 00:41 WIB

SMSI Bogor Raya Miliki Pengurus Baru, Siap Berkontribusi Nyata

22 Juli 2025 - 23:14 WIB

Dispora Kabupaten Bogor Pastikan 8 Cabor Bupati Cup 2025

22 Juli 2025 - 22:35 WIB

KONI Kabupaten Bogor Gelar Sosialisasi Registrasi Pengisian Data Atlet BK Porprov Jabar 2026

22 Juli 2025 - 21:07 WIB

Ketua NPCI Kabupaten Bogor Sambut Positif Penetapan Indramayu jadi Tuan Rumah Peparda Jabar 2026

22 Juli 2025 - 19:50 WIB

Trending di Bogor Raya