Menu

Mode Gelap
Berjalan Demokratis, Muscab Perbakin Bogor Deadlock Sebabkan Jalan Kotor dan Berdebu, Pul Truk di Jalan Raya Narogong Klapanunggal Tuai Protes Turunkan Angka Putus Berobat, Puskesmas Ciburayut Luncurkan Inovasi “RAPI CEGAH TBC” Rusak Estetika Tugu Kemang, DPKPP Kabupaten Bogor Bongkar 3 Billboard Dua Remaja Asal Jaksel Diringkus Polisi Gegara Produksi dan Edarkan Tembakau Sintetis di Rumpin Anas Kadispora Lepas 57 Pegiat Olahraga KORMI Kota Bogor Ikuti FORNAS VIII NTB 2025

Bogor Raya

Sebabkan Jalan Kotor dan Berdebu, Pul Truk di Jalan Raya Narogong Klapanunggal Tuai Protes

badge-check


Sebabkan Jalan Kotor dan Berdebu, Pul Truk di Jalan Raya Narogong Klapanunggal Tuai Protes Perbesar

Klapanunggal, BogorUpdate.com – Puluhan warga dan pengguna jalan mengeluhkan keberadaan pul truk di Jalan Raya Narogong, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Pasalnya, aktivitas keluar-masuk kendaraan berat dari lokasi tersebut menyebabkan jalan menjadi kotor dan berdebu, hingga mengganggu ketertiban umum.

Wawan, salah satu pengguna jalan, menyampaikan keluhannya. Ia mengatakan bahwa jalan menjadi licin saat hujan dan sangat berdebu saat cuaca panas. Akibat keluar masuk kendaran dari pul truk yang berada dipinggir jalan raya Narogong Desa Nambo.

“Kalau panas, jalanan jadi ngebul karena tanah dari truk nempel dan jatuh ke jalan. Kalau hujan, jadi becek. Sangat mengganggu, apalagi saat jam sibuk,” ujar Wawan, Rabu (23/7).

Pul truk yang diduga belum memiliki infrastruktur memadai itu membuat warga resah. Mereka khawatir selain mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Desa Nambo, Nanang, menyatakan pihaknya telah mengambil langkah dengan menegur pengurus pul. Ia meminta agar pengelola segera melakukan perbaikan, terutama pengerasan atau pengerasan jalan di dalam area pul yang masih berupa tanah.

“Sudah kami tegur secara langsung. Kami minta segera benahi pul-nya. Banyak warga juga yang datang ke kantor desa menyampaikan keresahan karena tanah yang terbawa truk bikin jalan ngebul dan kotor,” jelas Nanang.

Nanang menambahkan bahwa pihak desa akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar persoalan ini segera mendapat penanganan. Ia juga berharap pihak pengelola pul dapat lebih bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan dari operasionalnya. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Berjalan Demokratis, Muscab Perbakin Bogor Deadlock

23 Juli 2025 - 19:42 WIB

Turunkan Angka Putus Berobat, Puskesmas Ciburayut Luncurkan Inovasi “RAPI CEGAH TBC”

23 Juli 2025 - 17:19 WIB

Rusak Estetika Tugu Kemang, DPKPP Kabupaten Bogor Bongkar 3 Billboard

23 Juli 2025 - 15:11 WIB

Dua Remaja Asal Jaksel Diringkus Polisi Gegara Produksi dan Edarkan Tembakau Sintetis di Rumpin

23 Juli 2025 - 13:15 WIB

Anas Kadispora Lepas 57 Pegiat Olahraga KORMI Kota Bogor Ikuti FORNAS VIII NTB 2025

23 Juli 2025 - 11:15 WIB

Trending di Bogor Raya