Menu

Mode Gelap
Honda CRF250 Series Meluncur, Siap Jelajahi Indonesia BPBD Kabupaten Bogor Distribusikan 5 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Desa Hambalang Sambut Kapolres Bogor Baru AKBP Wikha, Bupati Rudy Susmanto Apresiasi Dedikasi AKBP Rio Distanhorbun Kabupaten Bogor Dorong Pertanian Modern Melalui Digitalisasi Jaringan Irigasi MasPit Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi Ajang Karya Kreatif Jabar 2025, Desa Wisata Malasari Hadirkan Pengalaman VR Eksplorasi Halimun

Bogor Raya

Sekda Ajat: BESTIE akan Jadi Satu-satunya Rumah Bagi Data Stunting di Kabupaten Bogor

badge-check


					Sekda Ajat: BESTIE akan Jadi Satu-satunya Rumah Bagi Data Stunting di Kabupaten Bogor Perbesar

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika pimpin rapat optimalisasi aplikasi BESTIE (Bogor E-Summary Information Executive). (IST)

BOGORISTIMEWA.com – Untuk memastikan efektivitas penggunaan aplikasi BESTIE (Bogor E-Summary Information Executive) sebagai satu-satunya dashboard yang terfokus pada data stunting di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor rapat optimalisasi aplikasi BESTIE (Bogor E-Summary Information Executive) dan pemutakhiran data stunting di Command Center pada Kamis (21/11/24).

Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bayu Ramawanto.

BESTIE adalah dashboard yang menyajikan informasi dan laporan layanan dan kinerja Pemkab Bogor yang terfokus pada data stunting.

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menekankan pentingnya mengintegrasikan seluruh data stunting ke dalam aplikasi BESTIE.

“Semua dinas yang memiliki aplikasi serupa dengan BESTIE untuk data stunting agar dihentikan penggunaannya dan diintegrasikan ke dalam BESTIE. BESTIE akan menjadi satu-satunya rumah bagi data stunting di Kabupaten Bogor,” tegas Ajat.

Lanjut Sekda, di aplikasi BESTIE mulai dari perencanaan, penganggaran hingga tematik diharapkan dapat tercover jadi satu data tidak hanya stunting, kemiskinan juga masuk sehingga akurasi data itu menjadi bahan untuk menyelesaikan permasalahan dengan tepat.

“Bahkan bisa diakses dan dilihat oleh publik tetapi sedalam apa, nanti ada yang pengaturannya sehingga ada batasan-batasan tertentu tidak semua bisa di publish,” ungkapnya.

Kemudian, Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto mengatakan, aplikasi BESTIE ini terus disempurnakan dan dikembangkan ke arah yang lebih baik karena aplikasi ini dibangun tujuannya untuk memudahkan dalam penyelesaian permasalahan dengan data yang real time.

“Aplikasi Bestie ini memang kita buat untuk menolong kita mengoptimalkan penanganan permasalahan stunting sehingga bisa lebih optimal dengan data lengkap dan akurat berbasis digital,” katanya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Honda CRF250 Series Meluncur, Siap Jelajahi Indonesia

21 Juli 2025 - 13:07 WIB

BPBD Kabupaten Bogor Distribusikan 5 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Desa Hambalang

21 Juli 2025 - 12:04 WIB

Sambut Kapolres Bogor Baru AKBP Wikha, Bupati Rudy Susmanto Apresiasi Dedikasi AKBP Rio

21 Juli 2025 - 11:13 WIB

Distanhorbun Kabupaten Bogor Dorong Pertanian Modern Melalui Digitalisasi Jaringan Irigasi MasPit

21 Juli 2025 - 09:24 WIB

Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi

20 Juli 2025 - 23:14 WIB

Trending di Bogor Raya