BOGORISTIMEWA.com – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bogor terpilih periode tahun 2025-2030, H. Entang Suana, berkomitmen akan mensejahterakan para petani di wilayah Kabupaten Bogor.
Selain itu, Entang Suana juga siap mendukung program Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah untuk bidang pertanian Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah dengan terpilihnya kembali saya di priode 2025 -2030, alhamdulillah HKTI awalnya memang dirinya sudah menjadi ketua HKTI dan ini periode ke dua. Sekarang dipercaya kembali oleh para pengurus untuk memimpin kembali di Kabupaten Bogor,” ujar Entang kepada wartawan, Jumat (7/2/25).
Entang yang juga Kades Kemang, Kecamatan Kemang ini menuturkan, HKTI berdiri 27 April 1973, dan memang sudah mengakar, organisasi yang memang cukup dirasakan untuk kemajuan petani.
Untuk pemilihan, kata Entang, dilaksanakan di Aula Kantor Desa dihadiri tim formatur dari DPD HKTI Jawa Barat. Salah satunya Sekjen HKTI DPD Jabar kang Ir Yayat dan Ketua Bidang Keorganisasian, Budiarto, penasehat Ir Hidayat yang juga merupakan pensiunan Kadis Pertanian di Kabupaten Bogor.
“Hadir juga para calon-calon pengurus yang akan disahkan atau sitetapkan oleh tim formatur, dari berbagai wilayah. Seperti dari Kecamatan Sukamakmur, Cariu, Tanjungsari, dan dari Selatanya hadir dari Kecamatan Cigombong, Cijeruk, dari Bogor Barat Kecamatan Jasinga, Parungpanjang, juga Leuwisadeng, trus juga Ciampea, untuk Bogor Utara Kecamatan Gunungsindur, Parung, Tajurhalang,” tuturnya.
Dia juga mengaku akan menggelar rakor pembahasan terkait program kerja HKTI kedepan di tahun 2025. Rakor yang akan dihadiri ketua HKTI se Jabar ini akan dilaksakan di Gedung Universitas Padjajaran.
“Insya allah saya akan berangkat ke Bandung dalam untuk membawa misi, masukan-masukan yang harus saya sampaikan di rakor tersebut,” jelasnya.
“Nanti juga kami akan ada program penanaman jagung di Jasinga, penanaman padi dan kacang di Ciampea, dan 2 bulan berikutnya akan ada kegiatan panen raya padi di Desa Bojong Jengkol, di wilayah Bapak Awaludin dan Bapak Encep,” tambahnya.
Entang menyebut, tanpa diperintah atau ditugaskan terkait ketahanan pangan, HKTI sudah menjalankannya. Karena tugas HKTI adalah mensejahterakan petani yang ada di Indonesia khususnya Kabupaten Bogor.
“Bahkan HKTI juga ikut mengawasi peredaran pupuk termasuk bila ada pupuk palsu kami harus tanggap dalam mengawasinya. Hal tersebut dengan kaitan program ketahanan pangan yang digaungkan oleh Bapak Presiden H. Prabowo Subianto jadi kita wajib untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah kita, dari mulai desa untuk indonesia,” tutup Entang. (Dyon)