Menu

Mode Gelap
Pecatur Kabupaten Bogor Arif Abdul Hafiz Bertolak ke Serbia dan Paracin Open 2025 Kejar Gelar Grand Master 100 Pesepakbola dari SSB Ikuti Seleksi Persikabo KU-15 Istimewa! Bupati Bogor Raih Penghargaan Tokoh Pengayom Sinergitas di HUT Bhayangkara ke-79 Hebat! 4 Atlet Panahan PPOPM Kabupaten Bogor Harumkan Jabar dalam Kejurnas Junior 2025 Istimewa! 2 Atlet Ski Air Kota Bogor Sabet Medali Emas di Kejurnas Ski Air dan Wakeboard Piala KASAL Cup HUT Bhayangkara ke-79, Bupati Rudy Susmanto Apresiasi Sinergi dan Dedikasi Polres Bogor

Bogor Raya

Tiak Punya BPJS Kesehatan, Bocah Penderita Gizi Buruk di Parung Panjang Meninggal

badge-check


					Tiak Punya BPJS Kesehatan, Bocah Penderita Gizi Buruk di Parung Panjang Meninggal Perbesar

Ahmad Maulana (9) seorang bocah penderita gizi buruk di Kampung Somang, Desa Parung Panjang saat pendapat perawatan di Rumah Sakit. (Foto: istimewa)

BOGORISTIMEWA.com – Ahmad Maulana (9) seorang bocah penderita gizi buruk di Kampung Somang, Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor meninggal dunia.

Aktivis Kesehatan Bogor, Uun Desi mengatakan bahwa orang tua dari bocah tersebut yakni Jaenudin (40), dan Nurmi (31) tidak terdaftar sebagai penerima Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Penerima Bantuan Iuran (BPJS PBI) yang diperuntukkan warga pra sejahtera.

“Pasangan suami istri itu tidak punya BPJS kesehatan, jaminan kesehatan untuk fakir yang dibayar pemerintah belum terdaftar,” ujar Uun Desi dalam keterangannya, Senin (27/1/25).

Menurut Desi, kedua orang tua Maulana masih pra sejahtera atau membutuhkan bantuan pemerintah karena tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Saya diminta mengantarkan anak Maulana ke RSUD Tangerang karena tidak punya biaya ongkos kesana,” ucapnya.

“Setelah 23 hari menjalani perawatan, Maulana usianya 9 tahun meninggal dunia di RSUD tangerang,” tambahnya.

Lebih mirisnya lagi, Desi mengungkapkan saat dirinya mengantar Maulana ke RSUD Tangerang bahwa kedua orang tuanya tidak mampu hanya untuk membayar ongkos.

“Maulana ini menjalani perawatan di RSUD Tangerang itu menggunakan BPJS Mandiri, mereka itu tidak punya BPJS kesehatan PBI,” ungkapnya.

“Mereka (orang tua Ahmad Maulana) berharap keluarganya bisa masuk BPJS kesehatan yang gratis dan PKH (Program Keluarga Harapan), bantuan-bantuan sosial yang gratis,” pungkasnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pecatur Kabupaten Bogor Arif Abdul Hafiz Bertolak ke Serbia dan Paracin Open 2025 Kejar Gelar Grand Master

1 Juli 2025 - 22:52 WIB

100 Pesepakbola dari SSB Ikuti Seleksi Persikabo KU-15

1 Juli 2025 - 20:58 WIB

Istimewa! Bupati Bogor Raih Penghargaan Tokoh Pengayom Sinergitas di HUT Bhayangkara ke-79

1 Juli 2025 - 20:33 WIB

Hebat! 4 Atlet Panahan PPOPM Kabupaten Bogor Harumkan Jabar dalam Kejurnas Junior 2025

1 Juli 2025 - 17:07 WIB

Istimewa! 2 Atlet Ski Air Kota Bogor Sabet Medali Emas di Kejurnas Ski Air dan Wakeboard Piala KASAL Cup

1 Juli 2025 - 14:26 WIB

Trending di Bogor Raya