Menu

Mode Gelap
Gairahkan Atmosfir Sepakbola di Seluruh Kecamatan, Junsam Dukung PSSI Askab Bogor Gelar Bupati Cup Istimewa! Lifter PPOPM Kabupaten Bogor Raih 4 Medali di Invitasi Nasional Angkat Besi 2025 Sukses Gelar BJL KU-13, PSSI Askab Bogor Adakan Workshop BJL KU-15 dan Grassroot Polsek dan Pemcam Kemang Adakan Ngaliwet Bareng Peringati Hari Bhayangkara Ke-79 Komisi IV DPRD Kota Bogor Bentuk Posko Pengaduan Kecurangan SPMB, Ini Tujuannya Koperasi Merah Putih Harus Jadi Gerakan Rakyat, Guru Besar IPB Ini Syaratkan 3 Strategi Implementasi

Bogor Raya

Eva Rudy Susmanto Tegaskan Pentingnya Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Mencegah Serta Menangani HIV

badge-check


					Eva Rudy Susmanto Tegaskan Pentingnya Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Mencegah Serta Menangani HIV Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto menegaskan pentingnya peranan keluarga dan masyarakat dalam mencegah serta menangani HIV.

Demikian disampaikan Eva Rudy Susmanto pada webinar deteksi dini HIV, pencegahan dan perlindungan sosial bagi orang dengan HIV (ODHIV), di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong, Selasa (1/7/25).

“HIV bukan sekadar masalah medis, tetapi juga memiliki dampak sosial dan psikologis yang mendalam. Oleh karena itu, penanganannya harus bersifat holistik dan melibatkan seluruh unsur, termasuk keluarga dan masyarakat,” tandas Eva.

Eva mengungkapkan, posisi PKK sangatlah strategis sebagai organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk rakyat. PKK hadir langsung di tengah keluarga dan komunitas, terutama melalui 10 program pokok PKK, khususnya pada Pokja IV yang fokus pada kesehatan.

“PKK memiliki mandat untuk mendorong gaya hidup sehat, melakukan deteksi dini penyakit, serta memberikan perlindungan kepada kelompok rentan, termasuk ODHIV,” ungkap Eva.

Eva melanjutkan, dalam konteks ini, keluarga disebut sebagai garda terdepan untuk membangun kesadaran dan menghentikan penularan HIV sejak dini. Kasus HIV masih terus bertambah, terutama pada usia produktif. Penularan masih banyak terjadi dalam keluarga, dari pasangan ke pasangan, dari ibu ke bayi. Stigma dan ketakutan kerap menjadi penghambat deteksi dini dan pengobatan.

“PKK berperan penting dalam edukasi dan perlindungan. Melalui kegiatan Posyandu, Dasawisma, dan program-program Pokja, para kader PKK turut menyosialisasikan informasi terkait HIV, cara penularan, dan pentingnya skrining HIV pada ibu hamil. PKK juga berupaya menjadi sahabat dan pelindung bagi ODHIV di tengah masyarakat,” ujarnya.

Eva mengajak seluruh kader PKK untuk mengedukasi masyarakat secara aktif dan persuasif mengenai pentingnya deteksi dini HIV, khususnya bagi ibu hamil, remaja, dan pasangan usia subur. Menjadi agen perubahan untuk menghapus stigma terhadap ODHIV. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Gairahkan Atmosfir Sepakbola di Seluruh Kecamatan, Junsam Dukung PSSI Askab Bogor Gelar Bupati Cup

2 Juli 2025 - 18:44 WIB

Istimewa! Lifter PPOPM Kabupaten Bogor Raih 4 Medali di Invitasi Nasional Angkat Besi 2025

2 Juli 2025 - 18:05 WIB

Sukses Gelar BJL KU-13, PSSI Askab Bogor Adakan Workshop BJL KU-15 dan Grassroot

2 Juli 2025 - 17:51 WIB

Polsek dan Pemcam Kemang Adakan Ngaliwet Bareng Peringati Hari Bhayangkara Ke-79

2 Juli 2025 - 16:05 WIB

Komisi IV DPRD Kota Bogor Bentuk Posko Pengaduan Kecurangan SPMB, Ini Tujuannya

2 Juli 2025 - 15:32 WIB

Trending di Bogor Raya