Menu

Mode Gelap
Bingung Nyari Tempat Wisata? Yuk Coba ke Wisata Alam Seureuh Hejo Puskesmas Jampang Kenalkan TEH PETRA, Inovasi Percepat Skrining HIV Pada Pasien TB Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan Bupati Rudy Susmanto Targetkan Kursi Jabatan Eselon II yang Kosong Terisi Agustus Jalankan Instruksi Bupati Rudy Susmanto, Camat Cileungsi Sosialisasikan Penertiban PKL Bangun Ekosistem yang Kuat, Erick Thohir: Jangan Akomodir Pelatih dan Pemain Titipan

Bogor Raya

Puskesmas Jampang Kenalkan TEH PETRA, Inovasi Percepat Skrining HIV Pada Pasien TB

badge-check


Puskesmas Jampang Kenalkan TEH PETRA, Inovasi Percepat Skrining HIV Pada Pasien TB Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Puskesmas Jampang memperkenalkan inovasi TEH PETRA (Tes HIV/AIDS bagi Penderita TB Segera). Inovasi untuk mempercepat skrining HIV pada pasien Tuberkulosis (TB) dengan layanan yang lebih ramah cepat, dan terintegrasi.

Inovasi ini hadir untuk mendeteksi dini pencegahan penularan dan percepatan penanganan.TEH PETRA menjadi solusi konkret untuk memutus mata rantai penularan.

Kepala Puskesmas Jampang, Dini Srie Agustin menyampaikan, melalui sistem ini, pasien TB langsung mendapatkan edukasi dan tes HIV di tempat, tanpa perlu dirujuk ke layanan VCT (Voluntary Counseling and Testing).

“Dengan TEH PETRA, kami tak hanya berbicara soal kecepatan layanan, tetapi juga tentang pemulihan martabat pasien. Edukasi diberikan secara personal, dan skrining dilakukan langsung oleh tim Puskesmas. Ini mengurangi resistensi dan meningkatkan kesadaran,” ujar Kepala Puskesmas Jampang.

Lanjut Dini Srie Agustin, pasien yang telah menjalani edukasi dan skrining akan mendapatkan stempel “TEH PETRA” di buku pengobatan. Selain mempermudah pelacakan, ini juga meningkatkan akurasi pencatatan oleh tenaga kesehatan.

Perlu diketahui, beberapa keunggulan dari TEH PETRA antara lain. Skrining HIV langsung saat kunjungan TB, tanpa rujukan tambahan, mengurangi stigma dan beban psikologis pasien. Kemudian, pencatatan lebih sistematis dan mudah dimonitor, memungkinkan pengobatan ARV lebih cepat bagi pasien reaktif. Serta meningkatkan capaian deteksi HIV di layanan primer.

Lanjut Kepala Puskemas Jampang mengungkapkan, sejak diimplementasikan awal 2025, TEH PETRA menunjukkan hasil awal yang menjanjikan. Prosentase pasien TB yang menjalani skrining HIV meningkat signifikan. Monitoring dilakukan setiap triwulan dan menjadi basis evaluasi layanan. Dengan target Puskesmas Jampang tahun ini adalah menjangkau minimal 80% pasien TB untuk menjalani skrining HIV, serta menekan angka penolakan pasien di bawah 10%.

Katanya, model ini juga disiapkan untuk direplikasi ke Puskesmas lain di Kabupaten Bogor, sebagai contoh sukses integrasi layanan TB-HIV di tingkat primer.

“Melalui TEH PETRA, kami memperlihatkan bahwa inovasi dalam pelayanan kesehatan tidak harus rumit. Cukup dengan komitmen, empati, dan pendekatan manusiawi, transformasi besar bisa dimulai dari akar layanan,” imbuhnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Bingung Nyari Tempat Wisata? Yuk Coba ke Wisata Alam Seureuh Hejo

20 Juli 2025 - 13:23 WIB

Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan

20 Juli 2025 - 09:24 WIB

Bupati Rudy Susmanto Targetkan Kursi Jabatan Eselon II yang Kosong Terisi Agustus

19 Juli 2025 - 21:29 WIB

Jalankan Instruksi Bupati Rudy Susmanto, Camat Cileungsi Sosialisasikan Penertiban PKL

19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Bangun Ekosistem yang Kuat, Erick Thohir: Jangan Akomodir Pelatih dan Pemain Titipan

19 Juli 2025 - 17:34 WIB

Trending di Headline