BOGORISTIMEWA.com – Nasib malang dialami dua anak penyandang disabilitas di Kampung Blok Monong, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Mereka belum tersentuh bantuan apapun dari Pemerintah Desa maupun Kecamatan sampai saat ini.
Marwan Maulana (8) anak penyandang disabilitas dan gangguan kesehatan fisik dari pasangan Mansur dan Eka Herawati ini semenjak usia 1 bulan mengalami sakit hingga dirawat dirumah sakit.
“Saat lahir normal, namun pada usia 1 bulan mengalami sakit demam tinggi sempat dirawat di RSUD. Tapi setelah pulang Marwan Maulana mengalami keterlambatan pertumbuhan dan gangguan fisik hingga sekarang,” ucap Eka Herawati kepada Bogorupdate.com Selasa (7/1/25).
Selanjutnya Eka Herawati berharap, adanya bantuan dari pemerintah untuk kedua anaknya, bukan hanya datang untuk mendata saja. Misrisnya, sampai saat ini belum ada juga bantuan yang diterima dari Desa maupun pemerintah terkait lainnya.
“Saya berharap dapat bantuan dari pemerintah untuk anak saya, atau ada pihak lain yang mau membantu untuk memenuhi kebutuhan Marwan Maulana seperti pempers, susu dan makanan,” harapnya.
Hal yang sama juga diutarakan keluarga anak disabilitas atas nama Enda Subandi (15) anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Ayat dan Erna, merasa membutuhkan uluran tangan guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Selama 15 tahun Enda tidak mendapatkan bantuan, kalau yang datang untuk mendata sudah beberapa kali, namun tidak ada bantuan datang. Saya berharap adanya bantuan untuk memenuhi kebutuhannya, terutama pempers dan bubur,” pungkasnya. (Agus)