Menu

Mode Gelap
Bingung Nyari Tempat Wisata? Yuk Coba ke Wisata Alam Seureuh Hejo Puskesmas Jampang Kenalkan TEH PETRA, Inovasi Percepat Skrining HIV Pada Pasien TB Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan Bupati Rudy Susmanto Targetkan Kursi Jabatan Eselon II yang Kosong Terisi Agustus Jalankan Instruksi Bupati Rudy Susmanto, Camat Cileungsi Sosialisasikan Penertiban PKL Bangun Ekosistem yang Kuat, Erick Thohir: Jangan Akomodir Pelatih dan Pemain Titipan

Bogor Raya

Dinkes Kabupaten Bogor Buka Suara Terkait 4 Orang di Jabar Terinfeksi Virus HMPV, Minta Masyarakat

badge-check


					Dinkes Kabupaten Bogor Buka Suara Terkait 4 Orang di Jabar Terinfeksi Virus HMPV, Minta Masyarakat Perbesar

Ilustrasi Virus HMPV. (Ist)

BOGORISTIMEWA.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor buka suara terkait adanya laporan empat orang yang telah terinfeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Jawa Barat (Jabar).

Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Bogor, Luki Gema Safari mengatakan bahwa pada Selasa, 14 Januari 2025 sebanyak empat orang dinyatakan positif terinfeksi virus HMPV di wilayah Bandung, Jawa Barat.

“SH (45) dirawat di RSHS, dan tiga lainnya SN (45), BP (79), hingga DSA (1) dirawat di Rumah Sakit Melinda 2,” ujar Luki Gema Safari kepada wartawan di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (14/1/24).

Meski begitu, Luki tetap mewaspadai penyebaran virus tersebut yang memang belum terdapat di Kabupaten Bogor.

Mengingat, virus HMPV menurutnya lebih mudah menular saat musim dingin yang saat ini sedang terjadi di kawasan Bogor.

“Kami telah membuat surat edaran, melaksanakan pertemuan terkait dengan kewaspadaan peningkatan kasus-kasus influenza. Jadi kalo memang ada, dilaporkan ke kami untuk kami laporkan tindak lanjut ke Provinsi dan pusat,” ucapnya.

Menurut Luki, virus HMPV berbeda dengan Covid-19 yang merupakan virus baru. Sedangkan HMPV adalah virus lama yang telah ada sejak 2001 silam dan memiliki angka kematian yang rendah.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak usia 1 tahun, orang lanjut usia (lansia), dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

Oleh karena itu, Luki menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat di manapun berada hingga melaporkan ke tenaga medis jika mengalami gejala batuk, demam, pilek, dan sesak napas.

“Sama seperti Covid-19 pencegahannya, harus rajin cuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan istirahat cukup,” tutupnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Bingung Nyari Tempat Wisata? Yuk Coba ke Wisata Alam Seureuh Hejo

20 Juli 2025 - 13:23 WIB

Puskesmas Jampang Kenalkan TEH PETRA, Inovasi Percepat Skrining HIV Pada Pasien TB

20 Juli 2025 - 11:29 WIB

Pemkab Bogor Lakukan Pengawasan ke Toko Modern untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan

20 Juli 2025 - 09:24 WIB

Bupati Rudy Susmanto Targetkan Kursi Jabatan Eselon II yang Kosong Terisi Agustus

19 Juli 2025 - 21:29 WIB

Jalankan Instruksi Bupati Rudy Susmanto, Camat Cileungsi Sosialisasikan Penertiban PKL

19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Trending di Bogor Raya