Konferensi pers Persikabo 1973 usai laga melawan FC Bekasi City di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. (Foto: Erwin)
BOGORISTIMEWA.com – Persikabo 1973 kembali menelan hasil minor usai dipecundangi FC Bekasi City 2-1 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 pekan kedua babak play off di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (24/1/25).
Dalam laga itu, Persikabo 1973 yang bertindak sebagai tim tuan rumah hanya mampu mencetak satu gol lewat Nikita Melnikov di menit ke-90. Sedangkan tim tamu mencetak dua gol lewat Chang Jin-moon di menit ke-36, dan menit ke-72 dari Meghan Valpoort.
Atas hasil itu, Persikabo 1973 kini posisinya berada di peringkat ketiga Grup I babak play off dengan torehan satu poin. Sedangkan FC Bekasi City menempati peringkat pertama dengan torehan empat poin.
Pelatih Persikabo 1973, Budiardjo Thalib mengatakan bahwa dalam laga itu kepemimpinan wasit patut dipertanyakan.
Sebab, dari hasil analisanya di lapangan banyak beberapa kejadian dari kubu lawan yang seharusnya handsball tetapi laga justru dilanjutkan.
“Wasit saya rasa kurang fair dalam laga ini, kami tuan rumah di laga ini banyak kejadian yang seharusnya tidak free kick malah jadi free kick buat tim lawan. Saya kecewa terhadap wasit di sore hari ini,” ujar Budiardjo Thalib kepada wartawan usai laga.
Menurut Budi, dengan buruknya kepemimpinan wasit membuat tim yang telah dibangunnya itu sia-sia hanya karena ulah wasit.
Meski begitu, dirinya optimis bisa tetap membawa Laskar Padjajaran lolos di babak play off Pegadaian Liga 2.
“Insya allah (lolos) apa yang menjadi tanggung jawab pribadi saya, saya akan berjuang sampai di titik terendah ini,” ucapnya.
“Semua yang ada di lapangan adalah manusiawi, kita dikerjain (wasit) kita ga protes, saya sudah lakukan yang terbaik,” sambungnya.
Sementara itu, pemain Persikabo 1973, Delan Selang bertekad untuk mengakhiri tren buruk tersebut di laga berikutnya.
“Kami sudah berusaha lebih keras, saya akan maksimalkan di match selanjutnya,” tutup Delan Selang. (Erwin)
