Menu

Mode Gelap
Indra Fermanto Terpilih sebagai Ketua PMI Kabupaten Bogor Periode 2025-2030 155 Atlet Binaan UPT PPOPM Dispora Kabupaten Bogor Ikuti Test Parameter di Pakansari Berjalan Demokratis, Muscab Perbakin Bogor Deadlock Sebabkan Jalan Kotor dan Berdebu, Pul Truk di Jalan Raya Narogong Klapanunggal Tuai Protes Turunkan Angka Putus Berobat, Puskesmas Ciburayut Luncurkan Inovasi “RAPI CEGAH TBC” Rusak Estetika Tugu Kemang, DPKPP Kabupaten Bogor Bongkar 3 Billboard

Bogor Raya

Gubernur Dedi Mulyadi Apresiasi Pemkot Bogor Bangun Museum Pajajaran

badge-check


					Gubernur Dedi Mulyadi Apresiasi Pemkot Bogor Bangun Museum Pajajaran Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Museum Pajajaran.

Meski belum terwujud, langkah menuju ke sana telah dibuktikan dengan kehadiran Bumi Ageung Batutulis.

Hal itu disampaikan oleh Dedi Mulyadi saat diajak melihat Situs Prasasti Batutulis dan Bumi Ageung Batutulis oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Senin (14/4/25).

“Semangat membangun museum juga sudah luar biasa. Tinggal nanti ada sentuhan arsitekturnya supaya lebih mengesankan sebagai sebuah museum sejarah masa lalu,” puji Dedi Mulyadi di lokasi Situs Prasasti Batutulis setelah meninjau longsor di Jalan Saleh Danasasmita yang tak jauh dari situs.

Ia juga memberikan masukan untuk bangunan Prasasti Batutulis yang kini dikelola oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, UPTD Kementerian Kebudayaan, agar disesuaikan dengan keberadaan Batutulis itu sendiri, sehingga memiliki nilai estetika dan sejarah yang tinggi.

“Karena bangunannya tidak menunjang sebagai bangunan kebudayaan. Kalau diperbolehkan oleh Kementerian Kebudayaan, saya akan bangun tahun ini juga, dengan desain arsitektur yang disesuaikan dengan peradaban Sunda,” ujar Dedi Mulyadi.

Setelah kunjungan ini, pihaknya juga akan meminta tim ahli geologi, ahli bahasa, ahli sejarah, dan filologi untuk menyusun buku yang dapat menjelaskan Batutulis secara akademis.

“Sehingga saat kita berkunjung ke tempat bersejarah, kita bisa memahami bahwa dulu pernah ada peradaban. Raja itu dilantik dengan membuat tulisan di batu yang abadi. Ini menunjukkan bahwa orang Sunda punya leluhur yang cerdas, pintar, dan hebat pada masanya,” ungkapnya.

Dengan begitu, ke depan siapapun yang menjabat sebagai wali kota dan wakil wali kota bisa menceritakan sejarah peradaban Sunda dan Pakuan Pajajaran.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyambut baik keinginan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Ia melihat antusiasme tinggi dari Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Batutulis dan Bumi Ageung.

“Senang bisa melihat langsung Prasasti Batutulis. Bahkan tadi cukup lama di sana, menanyakan artinya dan memberikan apresiasi karena kita sudah menyiapkan calon Museum Pakuan Pajajaran yang diberi nama Bumi Ageung Batutulis,” ujarnya.

Setelah ini, Dedi Mulyadi juga akan melihat kemungkinan pembangunan museum melalui alokasi anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Indra Fermanto Terpilih sebagai Ketua PMI Kabupaten Bogor Periode 2025-2030

24 Juli 2025 - 09:17 WIB

155 Atlet Binaan UPT PPOPM Dispora Kabupaten Bogor Ikuti Test Parameter di Pakansari

23 Juli 2025 - 23:13 WIB

Berjalan Demokratis, Muscab Perbakin Bogor Deadlock

23 Juli 2025 - 21:12 WIB

Sebabkan Jalan Kotor dan Berdebu, Pul Truk di Jalan Raya Narogong Klapanunggal Tuai Protes

23 Juli 2025 - 19:10 WIB

Turunkan Angka Putus Berobat, Puskesmas Ciburayut Luncurkan Inovasi “RAPI CEGAH TBC”

23 Juli 2025 - 17:19 WIB

Trending di Bogor Raya