BOGORISTIMEWA.com – Forum UMKM Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, melakukan konsolidasi dan sinergi bersama para pelaku usaha dan pedagang di kawasan wisata Puncak, Senin (26/5/25).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Forum UMKM Cisarua untuk menjembatani dan memperkuat sektor ekonomi kerakyatan di wilayah tersebut.
Ketua UMKM Kecamatan Cisarua, Mulyana Bram, menyampaikan bahwa forum yang dipimpinnya bertugas menjadi fasilitator dan penghubung antara pelaku usaha dengan program-program pemerintah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bagian dari amanah undang-undang dan tugas kepengurusan forum UMKM yang sudah terbentuk hampir satu tahun. Kami ingin kehadiran forum ini bisa memberikan manfaat nyata, khususnya bagi para pelaku usaha di kawasan Puncak,” ujar Mulyana.
Ia menambahkan, selama ini pihaknya terus melakukan observasi langsung ke lapangan. Salah satu hasil kunjungan tersebut adalah pertemuan dengan Ketua Paguyuban Pedagang Masjid Atta’Awun Puncak, Agus Gordon.
“Saya melihat potensi luar biasa dari para pedagang di pelataran Masjid Atta’Awun. Mereka ini belum terintegrasi dengan sistem kelembagaan forum UMKM. Kami akan berupaya mengkolerasikan mereka dalam sistem UMKM agar bisa mendapatkan manfaat maksimal,” jelas Mulyana.
Forum UMKM Cisarua juga telah melakukan pendataan dan verifikasi pelaku UMKM setahun terakhir melalui tim yang dibentuk oleh pemerintah daerah, dengan hasil sementara mencapai 7.400 pelaku usaha. Data ini akan terus diperbarui sesuai perkembangan di lapangan.
Sementara itu, Agus Gordon menyambut baik ajakan kolaborasi ini. Ia mengatakan, sebanyak 150 pedagang yang berada di area Masjid Atta’Awun siap bergabung dan mengikuti program-program Forum UMKM Cisarua.
“Alhamdulillah, kami sangat antusias. Para pedagang ingin menjadi bagian dari Forum UMKM Cisarua agar bisa berkembang bersama. Kami percaya, melalui forum ini kami bisa mendapat bimbingan dan akses terhadap peluang yang lebih luas,” ujar Agus.
Forum UMKM Cisarua juga menekankan pentingnya mendorong produk-produk UMKM yang memiliki ciri khas ikonik kawasan Puncak sebagai daya tarik tersendiri di sektor pariwisata dan perdagangan. (Deni)