Menu

Mode Gelap
Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi Ajang Karya Kreatif Jabar 2025, Desa Wisata Malasari Hadirkan Pengalaman VR Eksplorasi Halimun Komitmen Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Ciptakan Pemuda yang Lebih Baik Lewat Pelatihan Tumbuhkan Minat Olahraga Warga, Destana Desa Tegal Kick Off Destana Cup Doris Sundari Kembali Pimpin Cabor Dance Sport Kabupaten Bogor Periode 2025-2029 Bingung Nyari Tempat Wisata? Yuk Coba ke Wisata Alam Seureuh Hejo

Bogor Raya

Perkuat Komunikasi Mitigasi Bencana, Pemdes Tugu Selatan Bagikan 60 HT untuk RT-RW

badge-check


					Perkuat Komunikasi Mitigasi Bencana, Pemdes Tugu Selatan Bagikan 60 HT untuk RT-RW Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Pemerintah Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, mendistribusikan sebanyak 60 unit Handy Talky (HT) kepada 17 RW dan 43 RT yang tergabung dalam Paguyuban Ketua RT-RW, pada Senin (2/6/25).

Penyerahan dilakukan di Aula Desa Tugu Selatan dan bersumber dari Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2025.

Perangkat komunikasi yang dibagikan merupakan HT merek Alinco VHF/UHF Dual Band FM Transceiver DJ-CRX7 Made in Japan, yang dikenal tangguh dan cocok untuk medan perdesaan.

Kepala Desa Tugu Selatan, M. Eko Windiana, menjelaskan bahwa distribusi HT ini merupakan bagian dari upaya penguatan sistem komunikasi desa, terutama karena wilayahnya termasuk zona rawan bencana alam seperti banjir dan longsor.

“Hari ini kita membagikan HT untuk seluruh RW dan RT di Desa Tugu Selatan. Pembelian menggunakan dana desa, dan ini penting karena wilayah kita masuk zona rawan. Dengan HT ini, komunikasi lintas wilayah bisa lebih cepat, khususnya untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan dan bencana,” ujar Eko.

Untuk pengaturan frekuensi dan perawatan, Pemdes bekerja sama dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kecamatan Cisarua. Bahkan, ke depan akan digunakan nomor khusus dalam Sistem Komunikasi Desa (Siskomdes).

Ketua Paguyuban RT-RW Tugu Selatan, Oman, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemdes atas bantuan perangkat komunikasi tersebut.

“HT ini akan sangat menunjang, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam atau kebakaran. Informasi bisa tersampaikan lebih cepat dan akurat. Tapi karena sifatnya inventaris, jika nanti sudah tidak menjabat, HT harus dikembalikan ke pemdes,” tegas Oman.

Program ini mendapat respons positif dari masyarakat karena dinilai memperkuat ketanggapan desa terhadap kondisi darurat dan mempererat koordinasi antarwilayah. (Deni) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi

20 Juli 2025 - 21:04 WIB

Ajang Karya Kreatif Jabar 2025, Desa Wisata Malasari Hadirkan Pengalaman VR Eksplorasi Halimun

20 Juli 2025 - 18:40 WIB

Komitmen Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Ciptakan Pemuda yang Lebih Baik Lewat Pelatihan

20 Juli 2025 - 18:32 WIB

Tumbuhkan Minat Olahraga Warga, Destana Desa Tegal Kick Off Destana Cup

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Doris Sundari Kembali Pimpin Cabor Dance Sport Kabupaten Bogor Periode 2025-2029

20 Juli 2025 - 17:26 WIB

Trending di Bogor Raya