BOGORISTIMEWA.com – Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin menaruh harapan besar peningkatan suara PPP dalam kontestasi Pileg tahun 2029 mendatang.
Hal itu tak terlepas dengan lahirnya Madrasah Kader Partai (MKP) yang digagas oleh DPC PPP Kabupaten Bogor dan telah menerima angkatan pertama untuk tahun ini.
“Keberadaan MKP PPP Kabupaten Bogor ini secara tidak langsung sebagai langkah awal bagi kami dalam melakukan kaderisasi dari kalangan milenial atau generasi muda saat ini,” tegas Junaidi Samsudin yang juga sebagai Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Bogor, Sabtu (21/6/25).
Junsam panggilan akrab dari Junaidi Samsudin menegaskan, MKP PPP Kabupaten Bogor Angkatan I Tahun 2025 salah satu upaya pembenahan internal pasca anjloknya suara PPP pada Pemilu Legislatif 2024.
“Melalui peluncuran MKP ini kami melakukan Kaderisasi untuk mencetak kader kader PPP yang militan, berintegritas, berwawasan luas, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” papar Junsam.
Peluncuran MKP angkatan ke 1 dilakukan di Alinson Sunset Hill, Cisarua, Selasa (17/6/25) lalu.
“Saya sangat optimis dengan adanya Madrasah Kader Partai ini setidaknya akan berdampak positif bagi PPP dalam menghadapi kontestasi Pemilu Legislatif tahun 2029 mendatang dengan kader kader muda yang transformatif dan militan,” papar Junsam.
Junsam mengaku sangat bangga dengan adanya MKP yang digagas secara langsung oleh H. Rachmat Yasin selaku tokoh senior PPP.
“Hatur nuhun saya sampaikan kepada Bapak Rachmat Yasin yang telah melahirkan ide briliannya dengan meluncurkan MKP PPP di Kabupaten Bogor. Ini akan menjadi suntikan motivasi bagi kami untuk terus bergerak dalam membesarkan Partai,” ucap Junsam.
Ia mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah menyelenggarakan atau terlaksananya peluncuran Madrasah Kader Partai dengan baik dan lancar terutama kepada Madrasah Kader Partai (MKP), Para Panitia dan juga pengurus Harian DPC PPP Kabupaten Bogor.
“Saya juga selalu mengingatkan kepada semua kader Partai untuk terus bergerak, berjuang, berbuat dan Inspiratif untuk membesarkan PPP Kabupaten Bogor,” pungkas Junsam.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Rachmat Yasin, menjelaskan bahwa MKP lahir dari keresahan atas hasil Pemilu 2024, di mana PPP hanya meraih 3,87% suara nasional.
Ia memaparkan data exit poll yang menunjukkan PPP tidak termasuk dalam daftar partai pilihan utama generasi milenial dan Gen Z, yang total suaranya mencapai 56,45% dari seluruh pemilih.
“Banyak faktor penyebabnya, salah satunya adalah kurang diliriknya partai P3 oleh kaum milenial dan Gen Z,” ungkapnya.
Elly Yasin mengatakan, tujuan mendirikan MKP ini adalah menyiapkan kader yang tidak hanya militan, tetapi juga berintegritas dan berwawasan luas untuk menyambung estafet perjuangan partai.
“Madrasah kader partai ini didirikan atas usulan atau ide dari Bapak Rahmat Yasin,” jelas Elly.
MKP angkatan pertama ini diikuti oleh 100 peserta dari kalangan muda berusia 17 hingga 35 tahun yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Bogor.
Rencananya, DPC PPP Kabupaten Bogor akan menggelar enam angkatan MKP sepanjang tahun 2025, menargetkan total 600 kader baru dari enam dapil yang ada. (Syahmid)
