Menu

Mode Gelap
Dishub Kabupaten Bogor Beberkan 3 Alasan Belum Dibukanya Lalin di Simpang Tiga Cibinong Pemdes Cimanggis Bagikan 2000 Sapu untuk Warga di Hari BBGRM ke XXII Bakal Dibangun Taman, Satpol PP Kabupaten Bogor Tertibkan PKL Pasar Ciluar Diperkuat dan Didampingi KPK, MCP Kabupaten Bogor Naik jadi 91 Persen Istimewa! PPOPM Kabupaten Bogor Kembali Lahirkan Atlet Panahan Masa Depan Indonesia Optimis 100 Persen Terbentuk, Bupati Rudy Susmanto Minta Koperasi Merah Putih Bisa Genjot Perekonomian Warga

Bogor Raya

Asmawa Tosepu: Rancangan Teknokratik RPJMD Jadi Salah Satu Indikator Kesiapan Pemkab Bogor Sukseskan Pilkada 2024

badge-check


					Asmawa Tosepu: Rancangan Teknokratik RPJMD Jadi Salah Satu Indikator Kesiapan Pemkab Bogor Sukseskan Pilkada 2024 Perbesar

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat pembahasan dan penandatanganan berita acara kesepakatan rancangan teknokratik RPJMD Kabupaten Bogor 2025-2029, Jumat (26/7/24). (IST)

BOGORISTIMEWA.com – Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyebutkan bahwa rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan salah satu indikator kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Hal ini disampaikannya pada pembahasan dan penandatanganan berita acara kesepakatan rancangan teknokratik RPJMD Kabupaten Bogor 2025-2029, di ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Jumat (26/7/24). Hadir pada acara tersebut Pj Sekretaris Daerah beserta jajaran Pemkab Bogor.

Asmawa Tosepu menjelaskan, penyusunan rancangan teknokratik RPJMD ini merupakan amanat dari Permendagri nomor 86 tahun 2017. Dimana pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, dan kota wajib menyusun rancangan teknokratik RPJMD dalam rangka menjadi acuan bagi calon-calon kepala daerah dalam menyusun visi-misi yang nanti akan disampaikan ke KPU.

“Rancangan teknokratik RPJMD ini merupakan salah satu indikator kesiapan Pemkab Bogor dalam rangka menyukseskan Pilkada 2024. Manakala tidak bisa menyiapkan rancangan teknokratik ini, maka calon-calon kepala daerah yang akan berkontestasi nanti tidak akan memiliki rujukan yang sama, masing-masing bergerak dengan cara berpikirnya sendiri,” jelas Asmawa.

Asmawa mengungkapkan, tentu tidak hanya sekedar menyiapkan narasi saja, tetapi yang paling penting kita bisa menyajikan, menyiapkan data dan informasi terkait dengan hasil-hasil pembangunan yang sudah kita laksanakan selama ini. Penyusunan rancangan teknokratik RPJMD ini menjadi momentum bagi kita untuk melakukan lompatan yang lebih tinggi lagi.

“Saya juga beri penekanan kepada seluruh perangkat daerah agar memastikan kembali terkait validitas data yang ada di dokumen rancangan teknokratik tersebut. Karena kalau data dasarnya salah, maka saya yakin kebijakannya pun tidak akan sesuai,” ungkap Asmawa Tosepu. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Dishub Kabupaten Bogor Beberkan 3 Alasan Belum Dibukanya Lalin di Simpang Tiga Cibinong

21 Mei 2025 - 21:53 WIB

Pemdes Cimanggis Bagikan 2000 Sapu untuk Warga di Hari BBGRM ke XXII

21 Mei 2025 - 19:43 WIB

Bakal Dibangun Taman, Satpol PP Kabupaten Bogor Tertibkan PKL Pasar Ciluar

21 Mei 2025 - 16:59 WIB

Diperkuat dan Didampingi KPK, MCP Kabupaten Bogor Naik jadi 91 Persen

21 Mei 2025 - 16:46 WIB

Istimewa! PPOPM Kabupaten Bogor Kembali Lahirkan Atlet Panahan Masa Depan Indonesia

21 Mei 2025 - 15:09 WIB

Trending di Bogor Raya