Pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurjaman (atas) dan pemain Persikabo saat merayakan gol. (IST)
BOGORISTIMEWA.com – Ambisi Persikabo 1973 memetik poin penuh dalam laga lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 akhirnya tercapai, setelah skuad besutan Djajang Nurjaman mampu memetik tiga angka maksimal.
Tiga poin penuh skuad Persikabo 1973 diraih saat mencukur Dejan FC dengan skor 5-2 dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (22/9/24).
Kemenangan Persikabo 5-2 atas Dejan FC ini, secara tidak langsung menghapus hasil minor dalam dua laga sebelumnya.
Pada dua laga sebelumnya, tim berjuluk Laskar Padjadjaran kalah dengan selisih dua gol, 1-3 saat tandang ke PSPS Pekanbaru, Sabtu (7/9/24), dan 2-4 saat menjamu Persiraja Banda Aceh di kandang sendiri pada Minggu (15/9/24).
Persikabo 1973 langsung leading 3-0 atas Dejan FC sejak babak pertama dilangsungkan.
Pemain asing baru tim yang terdegradasi dari Liga 1 itu, Makan Konate membuka skor saat laga baru berjalan empat menit. Gol mantan pemain PSPS Pekanbaru, Barito Putera, dan Persib Bandung itu membuat skuad Laskar Padjajaran kian termotivasi mencetak gol tambahan.
Gol kedua tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor tercipta pada menit ke 22 melalui Fareed Sadat.
Tujuh menit kemudian giliran Muhammad Irman mencatatkan namanya di papan skor. Penyerang 25 tahun itu membawa Laskar Padjajaran unggul 3-0. Skor itu bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Persikabo 1973 tidak mengendorkan serangannya. Dejan FC pun mencoba memberikan perlawanan untuk membalikkan keadaan. Harapan muncul ketika Sumadi W mencetak gol balasan pada menit ke-52.
Persikabo 1973 pun merespons dengan cepat. Kapten tim Makan Konate mencetak gol keduanya pada laga itu di menit ke-75. Tak mau kalah dengan gelandang asal Mali itu, Fareed Sadat juga menorehkan brace pada menit ke-77. Dejan FC hanya mampu membalas lewat Triaji G di injury time (90+7).
Hasil ini tidak sekadar kemenangan pertama bagi Persikabo, tapi membuat mereka beranjak dari dasar klasemen. Makan Konate dkk kini naik ke posisi ke-7 dengan tiga poin. Saat ini mereka adalah tim produktif dengan 8 gol, meski mereka juga tim yang kebobolam paling banyak, 9 gol.
Sementara Dejan FC turun dua setrip ke posisi 8. Juru kunci atau posisi ke-9 yang ditinggalkan Persikabo 1973 ditempati Sriwijaya FC dengan 2 poin. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu satu-satunya tim yang belum meraih kemenangan sejauh ini.
Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman bersyukur atas kemenangan perdana pasukannya. Danang
“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT atas tiga poin perdana. Ini merupakan kerja keras dari anak-anak untuk memberikan hasil yang terbaik, “ ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meski begitu, Djanur-sapaan karibnya-mengaku penampilan Konate dan kolega masih jauh dari sempurna.
“Belum menyuguhkan permainan yang bagus. Mohon bersabar kepada para pendukung, kami masih dalam proses, “ ucapnya. (Syahmid)