Menu

Mode Gelap
Minta Kegiatan TP PKK jangan Hanya Seremonial Saja, Entang Suana: Harus Bisa Sejahterakan Masyarakat Terseret Arus Selokan Depan Rumah saat Bermain dengan Kakaknya, Bocah 4 Tahun di Ciomas Dikabarkan Hilang Bupati Rudy Susmanto Lantik Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bogor Periode 2025-2030, Ini Pesannya Tinjau Bencana Tembok Roboh di Cisarua, Jaro Ade: Bantuan yang Diberikan Harus Sesuai Kebutuhan DED Sedang Dikerjakan, DPKPP Mulai Garap Persiapan Penataan Ibu Kota Kabupaten Bogor Terpilih jadi Ketua Katar Desa Batulayang Periode 2025-2030, Ismail Siap Kolaborasi dan Dorong Inovasi Pemuda

Bogor Raya

Dampingi Petani Desa Karacak Bogor, Mahasiswa IPB Siap Bawa Durian Cengal Go International

badge-check


					Dampingi Petani Desa Karacak Bogor, Mahasiswa IPB Siap Bawa Durian Cengal Go International Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Desa Karacak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor sedang gencar mempersiapkan durian Cengal sebagai komoditas unggulan yang siap menembus pasar internasional.

Untuk mendukung tujuan tersebut, mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Forest Management Students’ Club (FMSC) melakukan pendampingan intensif kepada para petani di sana.

Sebagai bagian dari program Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), para petani lokal mendapat pendampingan intensif untuk melakukan sertifikasi dan standardisasi mutu durian Cengal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memastikan bahwa buah durian yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pasar global, sehingga dapat bersaing dengan produk serupa dari negara lain.

Program ini tidak hanya fokus pada proses sertifikasi, tetapi juga memberikan pelatihan mendalam kepada masyarakat Desa Karacak mengenai praktik terbaik dalam pengelolaan dan pemeliharaan tanaman durian. Para petani diajarkan tentang teknik budi daya yang tepat, cara pemilihan buah yang berkualitas, hingga manajemen pascapanen yang baik untuk mempertahankan kesegaran dan cita rasa khas durian Cengal.

Selain itu, peserta pelatihan juga mendapatkan wawasan mengenai pentingnya dokumentasi dan administrasi yang diperlukan dalam proses sertifikasi, termasuk pemenuhan standar keamanan pangan dan lingkungan.

Untuk mendukung upaya pemasaran global, tim PPK Ormawa FMSC IPB University juga mengadakan pelatihan digital marketing bagi para petani dan pelaku usaha durian di Desa Karacak. Pelatihan ini meliputi teknik pembuatan konten digital yang menarik, strategi penggunaan media sosial, hingga cara efektif memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau pasar luar negeri. Dengan keterampilan ini, para petani diharapkan mampu mempromosikan durian Cengal secara lebih luas dan efisien, meningkatkan kesadaran pasar internasional terhadap produk mereka.

Harapan dari rangkaian program ini adalah agar durian Cengal khas Desa Karacak tidak hanya dikenal di pasar lokal, tetapi juga menjadi komoditas ekspor andalan Indonesia. Dengan sertifikasi dan standarisasi mutu yang jelas, ditambah dukungan strategi pemasaran yang tepat, durian Cengal diyakini akan memiliki daya saing yang tinggi di pasar global.

“Kami optimis bahwa durian Cengal Desa Karacak dapat menjadi produk unggulan yang tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga memperkenalkan potensi buah tropis Indonesia ke seluruh dunia,” ujar Fitta Setiajiati, SHut, MSi, dosen pendamping tim PPK Ormawa FMSC IPB University. (**/ipb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Minta Kegiatan TP PKK jangan Hanya Seremonial Saja, Entang Suana: Harus Bisa Sejahterakan Masyarakat

15 Mei 2025 - 21:27 WIB

Terseret Arus Selokan Depan Rumah saat Bermain dengan Kakaknya, Bocah 4 Tahun di Ciomas Dikabarkan Hilang

15 Mei 2025 - 20:30 WIB

TNGHS Pastikan Gunung Salak Tetap Aman Dilintasi Pendaki Meski ada Macan Tutul Jawa Berkeliaran

15 Mei 2025 - 19:54 WIB

Bupati Rudy Susmanto Lantik Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bogor Periode 2025-2030, Ini Pesannya

15 Mei 2025 - 18:33 WIB

Tinjau Bencana Tembok Roboh di Cisarua, Jaro Ade: Bantuan yang Diberikan Harus Sesuai Kebutuhan

15 Mei 2025 - 18:13 WIB

Trending di Bogor Raya