Menu

Mode Gelap
Dukung Program Prabowo, BJB, BP Tapera dan Pemkab Bogor Tawarkan Puluhan Ribu Unit Rumah Bersubsidi bagi ASN dan Pekerja Inorga Tonis Tampil di FORKOT II KORMI Kota Bogor Tahun 2025 Hilang Kendali, Truk Fuso Hantam 2 Orang di Ciampea Hingga Alami Luka-luka Satpol PP Kabupaten Bogor Angkut 804 Botol Miras Ilegal di Toko Ogi Ciawi Yusfitriadi Kritisi Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah Sekda Ajat: Program YESS Jadi Peluang Baru Bagi Generasi Muda Kabupaten Bogor

Bogor Raya

Gali Talenta Atlet Difabel, NPCI Kabupaten Bogor Geber Satlak Olahraga Disabilitas


					Kegiatan SOD NPCI Kabupaten Bogor. ist Perbesar

Kegiatan SOD NPCI Kabupaten Bogor. ist

BOGORISTIMEWA.com – Satuan Pelaksana (Satlak) Olahraga Disabilitas atau yang dikenal SOD merupakan salah satu inovasi atau program pembinaan yang dilakukan NPCI Kabupaten Bogor dalam menggali talenta atlet difabel usia sekolah atau pelajar.

Tidak semua NPCI yang ada di Indonesia memiliki program SOD kepada kalangan atlet difabel usia pelajar.
Bisa jadi inovasi NPCI Kabupaten Bogor dalam membuat SOD ini adalah yang pertama dan menjadi sejarah di Indonesia.

Saat ini SOD yang berada dalam pengelolaan NPCI Kabupaten Bogor ini sudah memiliki 40 atlet difabel yang masih berusia pelajar.

“SOD merupakan mimpi dari NPCI Kabupaten Bogor dalam membina talenta atlet difabel yang masih usia pelajar. Saat ini semua atlet SOD sudah masuk dalam asrama atau wisma atlet SOD yang ada di kawasan PUSDAI Kabupaten Bogor,” tegas Ketua Umum NPCI Kabupaten Bogor, M Misbah, Minggu (21/24).

Misbah menambahkan sudah satu pekan ini para atlet SOD sudah melakukan orientasi cabor dan juga tinggal di asrana atau wisma atlet SOD di PUSDAI

Selain itu, kata Misbah, NPCI Kabupaten Bogor juga mengurusi semua kebutuhan sekolah para atlet SOD dan mengantarkan ke sekolah masing masing tiap hari.

Lebih lanjut, kata Misbah, NPCI juga membentuk pengelola SOD yang profesional dan punya dedikasi yang sangat bagus pada olahraga disabilitas.

“Semua program SOD dijalankan oleh pengelola yang ditetapkan oleh SK NPCI Kabupaten Bogor,” papar Misbah.

Para pengelola SOD terdiri dari para pelatih semua cabor yang ada di SOD, psikolog, ahli gizi, dokter dan bidang akademik serta kurikulum.

Beberapa cabang olahraga yang ada di SOD diantaranya Atletik, Renang, Panahan, Menembak, Tenis Meja, Bulutangkis dan Catur.

“Tidak semua cabor yang ada di NPCI masuk dalam pembinaan SOD. Makanya kami nantinya akan membakukan cabor cabor apa saja yang ideal harus masuk dalam program SOD. MInimalnya cabor yang dipertandingkan pada Peparpeda dan Peparpenas,” ucap Misbah.

Misbah optimis kedepannya para atlet SOD NPCI Kabupaten Bogor akan jadi atlet masa depan yang bisa membela Indonesia pada ajang Asean Para Games (APG) ataupun Asian Paralympics. (Sep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Dukung Program Prabowo, BJB, BP Tapera dan Pemkab Bogor Tawarkan Puluhan Ribu Unit Rumah Bersubsidi bagi ASN dan Pekerja

5 Juli 2025 - 14:33 WIB

Inorga Tonis Tampil di FORKOT II KORMI Kota Bogor Tahun 2025

5 Juli 2025 - 14:02 WIB

Hilang Kendali, Truk Fuso Hantam 2 Orang di Ciampea Hingga Alami Luka-luka

5 Juli 2025 - 13:05 WIB

Satpol PP Kabupaten Bogor Angkut 804 Botol Miras Ilegal di Toko Ogi Ciawi

5 Juli 2025 - 11:48 WIB

Yusfitriadi Kritisi Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah

5 Juli 2025 - 11:19 WIB

Trending di Bogor Raya