Menu

Mode Gelap
Bupati Rudy Susmanto Instruksikan Jajarannya Putar Lagu Indonesia Raya dan Naskah Pancasila Setiap Pukul 10 Pagi, Ini Tujuannya Gandeng DLH, Pemcam Kemang Bersihkan Jalan Raya Bomang dari Sampah Liar dan Ilalang Sedang Berteduh di Saung, 2 Pelajar di Rumpin Tersambar Petir, Polisi: 1 Tewas dan 1 Kritis Kali Cibarengkok Meluap, 230 Unit Rumah di Klapanunggal Terendam Banjir Bupati Rudy Susmanto Pastikan Koperasi Merah Putih Siap di Launching: Kabupaten Bogor Harus Maju PLN UP3 Gunung Putri Amankan 146 Gardu Distribusi Terdampak Banjir di Jonggol Demi Keselamatan Warga

Bogor Raya

Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade Siap Atasi Masalah Sampah di Kabupaten Bogor

badge-check


					Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade Siap Atasi Masalah Sampah di Kabupaten Bogor Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Persoalan sampah masih menjadi PR besar bagi pemerintah, tak terkecuali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, hampir di semua wilayah masyarakat mengeluhkan sampah yang belum bisa dikendalikan pemerintah secara optimal.

“Setiap kami keliling, hampir semua wilayah di Kabupaten Bogor, masyarakat mengeluhkan soal sampah. Atas Arahan calon bupati Bogor, Rudy Susmanto, saya meninjau langsung pengelolaan sampah di TPPAS Lulut Nambo, Kecamatan Klapanunggal,” ujar calon wakil bupati Bogor, Ade Ruhandi atau Jaro Ade saat mengunjungi PT. JBL di Lulut Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kamis (10/10/24).

Sejalan dengan program pemerintah pusat, visi misi pasangan nomor urut 1, Rudy Susmanto-Jaro Ade salah satunya mengentaskan persoalan sampah di Kabupaten Bogor.

Keberadaan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo yang dikelola PT. Jabar Bersih Lestari (JBL), menurut Jaro Ade merupakan sebuah solusi penanganan sampah, namun belum bisa menyelesaikan sampah di Kabupaten Bogor.

“Saya apresiasi adanya PT JBL ini, hanya saja mungkin saat ini kapasitas mesin untuk pengelolaan sampahnya baru mampu 50 ton saja. Kedepan jika pak Rudy Susmanto dan saya Jaro Ade terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, kapasitasnya harus lebih ditingkatkan,” kata Jaro Ade.

PT JBL merupakan salah satu perusahaan milik BUMN yang konsen mengelola sampah di TPPAS Regional Jawa Barat yang berada di Lulut Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Saat ini, JBL sudah teken kontrak MoU dengan Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok bahkan Kota Tangerang Selatan.

“Luas lahan di TPPAS Lulut Nambo ini puluhan hektar, dan saya kira kerjasama ini tidak hanya lintas Jawa Barat saja, bisa juga dengan Provinsi Banten dan bahkan Daerah Istimewa Jakarta (DKJ). Dan yang lebih penting adalah menambahkan jumlah kapasitasnya, karena jumlah sampah di Kabupaten Bogor baru 20 ton yang bisa diakomodir TPPAS Lulut Nambo ini,” tutur Jaro Ade.

Jaro Ade mengatakan, TPPAS Lulut Nambo merupakan proyek strategis nasional untuk penanggulangan persoalan sampah lintas Provinsi. Tentunya, perlu dukungan dan kerjasama antara kota kabupaten dan provinsi.

“Karena ini lintas kota/kabupaten bahkan lintas provinsi, kedepan para kepala daerah baik tingkat kota/kabupaten dan bahkan beberapa gubernur seperti, gubernur Jabar, Gubernur Banten dan DKJ harus duduk bersama mencari solusi soal sampah ini, karena sampah dari DKJ, Bekasi, Tangerang masuk ke Kabupaten Bogor,” tukas Jaro Ade. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Bupati Rudy Susmanto Instruksikan Jajarannya Putar Lagu Indonesia Raya dan Naskah Pancasila Setiap Pukul 10 Pagi, Ini Tujuannya

8 Juli 2025 - 13:50 WIB

Gandeng DLH, Pemcam Kemang Bersihkan Jalan Raya Bomang dari Sampah Liar dan Ilalang

8 Juli 2025 - 12:31 WIB

Sedang Berteduh di Saung, 2 Pelajar di Rumpin Tersambar Petir, Polisi: 1 Tewas dan 1 Kritis

8 Juli 2025 - 12:17 WIB

Kali Cibarengkok Meluap, 230 Unit Rumah di Klapanunggal Terendam Banjir

8 Juli 2025 - 12:06 WIB

Bupati Rudy Susmanto Pastikan Koperasi Merah Putih Siap di Launching: Kabupaten Bogor Harus Maju

8 Juli 2025 - 09:09 WIB

Trending di Bogor Raya