Menu

Mode Gelap
Bankeu Pemprov Jabar untuk Jalan Longsor dan Porprov 2026 di Kota Bogor Temui Titik Terang Tidak Akan Penjarakan Warga yang Melawan Begal, Kapolres Bogor: Mereka Korban Jadikan Kader Garda Terdepan untuk Kesehatan Masyarakat, Pemdes Semplak Barat Adakan Peningkatan Kompetensi Tinjau Lahan Relokasi Kantor Polsek Rancabungur, AKBP Rio: Hibah dari Warga Kapolres Bogor Resmikan Bangunan Rumah Warga yang Terdampak Bencana di Rancabungur PPOPM Kabupaten Bogor Gembleng Mentalitas 48 Atlet Baru

Bogor Raya

Percepat Penurunan Angka Kemiskinan dan Stunting, Pemkab Bogor Tandatangani Penguatan Kolaborasi Multistakeholder

badge-check


					Percepat Penurunan Angka Kemiskinan dan Stunting, Pemkab Bogor Tandatangani Penguatan Kolaborasi Multistakeholder Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Percepat Penurunan Angka Kemiskinan dan Stunting di Kabupaten Bogor, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Suryanto Putra didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Zaenal Ashari lakukan Penandatanganan Penguatan Kolaborasi Multistakeholder yang berlangsung di Ruang Serbaguna 1 Setda Cibinong, Rabu (18/9/24).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Zaenal Ashari mengatakan, penandatanganan Letter Of Intent (LoI) antara Pemkab Bogor dengan BRAC International bertujuan untuk mencari solusi berkelanjutan dalam membantu kelompok masyarakat yang paling rentan demi menurunkan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bogor.

“Diharapkan langkah ini dapat efektif dan berdampak langsung ke tingkat rumah tangga, meliputi peningkatan aset, ketahanan pangan, simpanan, inklusi keuangan, kesehatan, intergrasi sosial dan keterampilan produktif. Ini adalah langkah konkret dalam upaya menangani permasalahan kemiskinan secara lebih terfokus dan tepat sasaran,” katanya.

Lebih lanjut Zaenal Ashari mengungkapkan, kemiskinan dan stunting merupakan permasalahan sosial yang erat kaitannya satu sama lainnya. Sehingga perlu sinergi dan kolaborasi lintas sektor dan lintas program dalam mengatasinya.

“Melalui rakor dan penandatangan ini menjadi penting guna penguatan kolaborasi multistakeholder serta sebagai wadah dalam menyampaikan saran dan masukan yang komprehensif dari sudut pandang akademisi, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya,” terangnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Bankeu Pemprov Jabar untuk Jalan Longsor dan Porprov 2026 di Kota Bogor Temui Titik Terang

4 Juli 2025 - 08:03 WIB

Tidak Akan Penjarakan Warga yang Melawan Begal, Kapolres Bogor: Mereka Korban

3 Juli 2025 - 22:21 WIB

Jadikan Kader Garda Terdepan untuk Kesehatan Masyarakat, Pemdes Semplak Barat Adakan Peningkatan Kompetensi

3 Juli 2025 - 22:19 WIB

Tinjau Lahan Relokasi Kantor Polsek Rancabungur, AKBP Rio: Hibah dari Warga

3 Juli 2025 - 21:25 WIB

Kapolres Bogor Resmikan Bangunan Rumah Warga yang Terdampak Bencana di Rancabungur

3 Juli 2025 - 19:49 WIB

Trending di Bogor Raya