Menu

Mode Gelap
Dishub Kabupaten Bogor Beberkan 3 Alasan Belum Dibukanya Lalin di Simpang Tiga Cibinong Pemdes Cimanggis Bagikan 2000 Sapu untuk Warga di Hari BBGRM ke XXII Bakal Dibangun Taman, Satpol PP Kabupaten Bogor Tertibkan PKL Pasar Ciluar Diperkuat dan Didampingi KPK, MCP Kabupaten Bogor Naik jadi 91 Persen Istimewa! PPOPM Kabupaten Bogor Kembali Lahirkan Atlet Panahan Masa Depan Indonesia Optimis 100 Persen Terbentuk, Bupati Rudy Susmanto Minta Koperasi Merah Putih Bisa Genjot Perekonomian Warga

Bogor Raya

PT SBI Pabrik Narogong Gandeng BNPB Gelar Pelatihan Desa Tangguh Bencana di Desa Bantarjati

badge-check


					PT SBI Pabrik Narogong Gandeng BNPB Gelar Pelatihan Desa Tangguh Bencana di Desa Bantarjati Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong, yang merupakan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Bogor dan pemerintah Desa menggelar pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana).

Pelatihan yang diadakan di Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor ini dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam, serta untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi risiko bencana alam serta mempersiapkan tindakan mitigasi yang tepat.

Dihadiri 20 peserta dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk para pemuda, tokoh Desa, dan perwakilan perempuan, pelatihan kali ini berlangsung sejak tanggal 3-5 September 2024, yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang pemetaan risiko bencana, tanggap darurat, serta langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan untuk melindungi lingkungan dan masyarakat.

General Affairs & Community Relations Manager SBI Pabrik Narogong, Nur Lailiyah, mengatakan, pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa tanggap bencana adalah tanggung jawab bersama.

“Kami percaya bahwa ketahanan masyarakat terhadap bencana sangat penting, terutama di wilayah yang rawan bahaya. Dengan membangun desa tangguh bencana yang berkelanjutan, kita dapat mempersiapkan masyarakat yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi ancaman bencana alam. Hal ini sejalan dengan komitmen SBI Pabrik Narogong untuk terus mendukung program-program yang meningkatkan ketahanan masyarakat,” tutur Laily.

Selanjutnya Ia juga menjelaskan, pelatihan di Desa Bantarjati ini merupakan DESTANA ke-4 yang diinisiasi oleh Perusahaan melalui kerja sama pentahelix yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media.

Kedepan, SBI Pabrik Narogong berharap dapat menciptakan kemandirian dalam menghadapi ancaman bencana sekaligus mampu menjaga lingkungan serta kehidupan dan kesejahteraan Masyarakat yang berkelanjutan.

“Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa tanggap bencana adalah tanggung jawab bersama. Kami akan terus mendukung keberlanjutan program ini demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam program ini, para pesera juga dibekali dengan cara menggunakan peralatan tanggap darurat dan fasilitas penunjang lainnya yang diperlukan dalam kesiapsiagaan bencana. Hal ini bertujuan untuk memahami prosedur evakuasi yang optimal dan berpartisipasi aktif dalam upaya mitigasi bencana.

Sementara Kepala Desa Bantarjati, Supena, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan SBI Pabrik Narogong.

“Pelatihan ini memberikan kami pemahaman yang lebih baik tentang cara menghadapi bencana dengan efektif. Harapan kami, kolaborasi seperti ini dapat berlanjut dan menjangkau desa-desa lain,” ujar Supena.

Sebelumnya, SBI Pabrik Narogong juga memberikan bantuan kemanusiaan melalui peran aktif dalam tindakan tanggap darurat seperti bencana banjir di Gorontalo dan perang di Palestina yang dilakukan melalui kerja sama dengan Dompet Dhuafa Republika.

Selain itu, Perusahaan juga turut mendukung gerakan pemulihan bencana yang bekerja sama dengan JRS (Jesuit Refugee Service) Indonesia untuk memberikan dukungan psikososial bagi para pengungsi korban perang di Afghanistan. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Dishub Kabupaten Bogor Beberkan 3 Alasan Belum Dibukanya Lalin di Simpang Tiga Cibinong

21 Mei 2025 - 21:53 WIB

Pemdes Cimanggis Bagikan 2000 Sapu untuk Warga di Hari BBGRM ke XXII

21 Mei 2025 - 19:43 WIB

Bakal Dibangun Taman, Satpol PP Kabupaten Bogor Tertibkan PKL Pasar Ciluar

21 Mei 2025 - 16:59 WIB

Diperkuat dan Didampingi KPK, MCP Kabupaten Bogor Naik jadi 91 Persen

21 Mei 2025 - 16:46 WIB

Istimewa! PPOPM Kabupaten Bogor Kembali Lahirkan Atlet Panahan Masa Depan Indonesia

21 Mei 2025 - 15:09 WIB

Trending di Bogor Raya