Menu

Mode Gelap
Bupati Bogor Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi, Perkuat Sinergi KPK dan Pemerintah Daerah Ketua KKGO Kabupaten Bogor Apresiasi Dispora Suport Pelestarian Olahraga Tradisional TP-PKK Kabupaten Bogor Gelar Rakor, Eva Rudy Susmanto: Pokja IV Fokus pada Isu Kesehatan dan Lingkungan Tim Karate Kabupaten Bogor Siap All Out di BK Porprov Jabar 2025 Asnan Kadispora Tegaskan Masyarakat Kabupaten Bogor Rindu Olahraga Tradisional Bupati Rudy Susmanto Tata Kawasan Puncak, Komitmen Wujudkan Wajah Baru Puncak yang Tertib dan Nyaman

Bogor Raya

Sekolah Pemerintahan Desa Dapat Mewujudkan Desa Presisi

badge-check


					Sekolah Pemerintahan Desa Dapat Mewujudkan Desa Presisi Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama IPB University membuka Sekolah Pemerintahan Desa angkatan ke-4 Tahun 2024, di Auditorium Fakultas Ekonomi IPB University, Dramaga, Selasa (3/9/24).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari mengatakan, Sekolah Pemerintahan Desa dapat mewujudkan desa presisi.

Sekolah Pemerintah Desa angkatan ke-4 tahun 2024 diikuti sebanyak 195 orang, yakni 65 kepala desa dan 130 staf desa yang terdiri dari satu operator spasial dan satu operator sosial. Dengan jangka waktu pembelajaran selama enam bulan, terhitung dari bulan Juli sampai dengan Desember 2024.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari menuturkan, pengayaan kapasitas melalui sekolah pemerintah desa ini menjadi penting. Mulai dari tata kelola pemerintahan desa, transformasi pembangunan desa, teknik pemetaan spasial, dan metode pendataan sosial, yang kurikulumnya sudah tentu disesuaikan dengan kearifan lokal Kabupaten Bogor.

“Dengan mengikuti sekolah pemerintahan desa, ke depan pemerintah desa dapat mewujudkan desa presisi yang dapat mewujudkan visi Kabupaten Bogor maju dan sejahtera berlandaskan iman dan takwa,” tutur Zaenal Ashari.

Zaenal mengungkapkan, pemerintah telah memberikan kewenangan dan anggaran yang cukup besar kepada desa, untuk melaksanakan pembangunan. Mulai dana desa, alokasi dana desa, bagi hasil pajak, dan program seperti Samisade dari Pemkab Bogor, yang semua itu merupakan bentuk dukungan finansial yang signifikan.

“Besarnya kewenangan dan dana yang diberikan kepada desa, menuntut adanya sumber daya manusia yang kompeten dan berintegritas. Kepala desa memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan, serta memberdayakan masyarakat,” ungkapnya.

Zaenal menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Rektor IPB University beserta jajaran, Ketua Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, atas pembukaan sekolah pemerintahan desa angkatan ke-4 tahun 2024.

Hadir pada acara tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, Wakil Rektor Bidang Resiliensi Sumber Daya dan Infrastruktur IPB University, Alim Setiawan Slamet, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah, para Camat dan kepala desa se-Kabupaten Bogor. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Bupati Bogor Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi, Perkuat Sinergi KPK dan Pemerintah Daerah

10 Juli 2025 - 23:14 WIB

Ketua KKGO Kabupaten Bogor Apresiasi Dispora Suport Pelestarian Olahraga Tradisional

10 Juli 2025 - 21:17 WIB

TP-PKK Kabupaten Bogor Gelar Rakor, Eva Rudy Susmanto: Pokja IV Fokus pada Isu Kesehatan dan Lingkungan

10 Juli 2025 - 19:16 WIB

Tim Karate Kabupaten Bogor Siap All Out di BK Porprov Jabar 2025

10 Juli 2025 - 17:15 WIB

TP PKK Kecamatan Kemang Panen Telur Ayam di Desa Pondok Udik

10 Juli 2025 - 15:18 WIB

Trending di Bogor Raya