Menu

Mode Gelap
Pakar IPB University: Seperti Manusia, Anjing Bisa Alami Stres dan Depresi Pemkab Bogor Bergerak Cepat untuk Pulihkan Kondisi Terdampak Banjir di Wilayah Bogor Timur 42 Pemain SSB Lolos Seleksi Tahap Awal KU 17 Persikabo Tinjau Pembangunan Gorong-gorong di Cileungsi, Achmad Fathoni: Solusi Atasi Banjir DPD KNPI Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan untuk Pemuda di 40 Kecamatan, Ini Tujuannya Arif Abdul Hafiz Raih Runner Up Catur Cepat Paracin Rapid 2025 di Serbia, Sekda Ajat: Saya Sangat Bangga

Bogor Raya

Sempat Terjebak Longsor Saat Tracking di Babakan Madang, 7 Pendaki Ditemukan Selamat

badge-check


					Sempat Terjebak Longsor Saat Tracking di Babakan Madang, 7 Pendaki Ditemukan Selamat Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Tujuh pendaki yang terjebak longsor saat tracking di Kampung Cisadon, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada Sabtu, (5/7/2025) telah berhasil diselamatkan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Ade Hasrat mengatakan bahwa kejadian bermula saat sekelompok pemuda tersebut melakukan tracking di gunung daerah Babakan Madang pada pukul 09.00 WIB.

Kemudian, saat hendak turun menjelang sore hari secara tiba-tiba hujan deras mengguyur kawasan tersebut yang membuat sekelompok pemuda bingung mencari akses pulang.

Akibatnya, sekelompok pemuda berjumlah tujuh orang itu terpecah menjadi dua kubu yang diduga berseteru karena akses jalan pulang.

“Salah satu korban Dio Gunawan (dengan tiga temannya) tidak mau bersamaan turun dengan (empat) temannya,” ujar Ade Hasrat dalam keterangannya, Minggu, (6/7/2025).

Usai berpisah, empat teman korban sudah sampai pada titik awal kumpul. Sedangkan korban bersama tiga lainnya belum muncul.

“Korban belum datang ke titik awal kumpul dikarenakan miskomunikasi saling mencari sesama tim dikarenakan adanya longsor di tengah perjalanan,” ucapnya.

Namun, sekira pukul 22.30 WIB korban bersama tiga lainnya berhasil sampai ke titik awal kumpul dengan sendirinya.

“Saat ini korban sudah kembali dengan sendirinya karena terjadi miskomunikasi dengan rekan timnya, dan korban sudah kembali ke tempat titik awal korban kumpul,” tuturnya.

Atas kejadian itu, Ade memberikan edukasi kepada para pemuda tersebut terkait pentingnya kekompakan sesama tim dalam melakukan pendakian.

“Tim memberikan edukasi terkait pendakian gunung, sehingga tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pakar IPB University: Seperti Manusia, Anjing Bisa Alami Stres dan Depresi

9 Juli 2025 - 09:18 WIB

Pemkab Bogor Bergerak Cepat untuk Pulihkan Kondisi Terdampak Banjir di Wilayah Bogor Timur

8 Juli 2025 - 23:37 WIB

42 Pemain SSB Lolos Seleksi Tahap Awal KU 17 Persikabo

8 Juli 2025 - 22:38 WIB

Tinjau Pembangunan Gorong-gorong di Cileungsi, Achmad Fathoni: Solusi Atasi Banjir

8 Juli 2025 - 20:34 WIB

DPD KNPI Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan untuk Pemuda di 40 Kecamatan, Ini Tujuannya

8 Juli 2025 - 18:17 WIB

Trending di Bogor Raya