Menu

Mode Gelap
Pakar IPB University: Seperti Manusia, Anjing Bisa Alami Stres dan Depresi Pemkab Bogor Bergerak Cepat untuk Pulihkan Kondisi Terdampak Banjir di Wilayah Bogor Timur 42 Pemain SSB Lolos Seleksi Tahap Awal KU 17 Persikabo Tinjau Pembangunan Gorong-gorong di Cileungsi, Achmad Fathoni: Solusi Atasi Banjir DPD KNPI Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan untuk Pemuda di 40 Kecamatan, Ini Tujuannya Arif Abdul Hafiz Raih Runner Up Catur Cepat Paracin Rapid 2025 di Serbia, Sekda Ajat: Saya Sangat Bangga

Bogor Raya

Sidak Tempat Pemotongan Ayam di Wanaherang, DLH Minta Pemilik Tak Buang Limbah ke Saluran Air

badge-check


					Sidak Tempat Pemotongan Ayam di Wanaherang, DLH Minta Pemilik Tak Buang Limbah ke Saluran Air Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Tim Penegakan Hukum (Gakkum) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat pemotongan ayam di Kampung Tlajung, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Selasa, (15/4/25).

Sidak dilakukan sebagai respons atas laporan warga yang mengeluhkan bau tak sedap dan dugaan pencemaran lingkungan.

“Kedatangan kami ke sini untuk menindaklanjuti laporan warga terkait keluhan terhadap tempat pemotongan ayam di Kampung Tlajung,” ujar Bili, perwakilan Gakum DLH Kabupaten Bogor, saat ditemui di lokasi.

Dalam sidak tersebut, DLH Kabupaten Bogor memberikan teguran langsung kepada pemilik usaha pemotongan ayam agar tidak lagi membuang limbah sembarangan ke saluran air atau selokan.

Lebih lanjut, Bili mengungkapkan bahwa pihak pemilik telah berkomitmen untuk segera membangun bak penampungan limbah sebagai solusi untuk mengelola limbah pemotongan secara lebih ramah lingkungan.

“Kedepannya, pemilik tempat pemotongan ayam tersebut akan membuat bak penampungan limbah sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan,” ungkapnya.

Sementara anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PKS Achmad Fathoni mengatakan, dengan adanya laporan masyarakat terkait tempat pemotongan ayam di Desa Wanaherang yang menimbulkan dampak pada lingkungan langsung ditindaklanjuti oleh DLH Kabupaten Bogor. 

“Alhamdulillah laporan masyarakat langsung ditindaklanjuti oleh DLH Kabupaten Bogor. Saya minta DLH bener-bener serius menangani permasalahan ini, jangan sampai permasalahan ini merusak lingkungan di masyarakat,” ucap Achmad Fathoni.

Selanjutnya Ia juga berharap pencemaran terhadap lingkungan atau situ Wanaherang dan situ situ lainnya bisa ditindak tegas oleh dinas terkait.

“Saya mendukung penuh DLH untuk menindak perusahaan maupun perorangan yang merusak lingkungan. Saya berharap semua elemen masyarakat ikut menjaga setu dan lingkungan kita, dan saya ucapkan terima kasih kepada Kadus, RT, RW dan kelompok masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungannya. Mari kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita,” pungkasnya. (Gus) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pakar IPB University: Seperti Manusia, Anjing Bisa Alami Stres dan Depresi

9 Juli 2025 - 09:18 WIB

Pemkab Bogor Bergerak Cepat untuk Pulihkan Kondisi Terdampak Banjir di Wilayah Bogor Timur

8 Juli 2025 - 23:37 WIB

42 Pemain SSB Lolos Seleksi Tahap Awal KU 17 Persikabo

8 Juli 2025 - 22:38 WIB

Tinjau Pembangunan Gorong-gorong di Cileungsi, Achmad Fathoni: Solusi Atasi Banjir

8 Juli 2025 - 20:34 WIB

DPD KNPI Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan untuk Pemuda di 40 Kecamatan, Ini Tujuannya

8 Juli 2025 - 18:17 WIB

Trending di Bogor Raya