Menu

Mode Gelap
Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi Ajang Karya Kreatif Jabar 2025, Desa Wisata Malasari Hadirkan Pengalaman VR Eksplorasi Halimun Komitmen Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Ciptakan Pemuda yang Lebih Baik Lewat Pelatihan Tumbuhkan Minat Olahraga Warga, Destana Desa Tegal Kick Off Destana Cup Doris Sundari Kembali Pimpin Cabor Dance Sport Kabupaten Bogor Periode 2025-2029 Bingung Nyari Tempat Wisata? Yuk Coba ke Wisata Alam Seureuh Hejo

Bogor Raya

SPBU Curang di Sentul, Ketua DPRD Sastra Winara Ngaku jadi Korbannya

badge-check


					Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara ngaku jadi korban SPBU curang di Jalur Alternatif Sentul. (Foto: Erwin) Perbesar

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara ngaku jadi korban SPBU curang di Jalur Alternatif Sentul. (Foto: Erwin)

BOGORISTIMEWA.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara buka suara terkait penyegelan yang dilakukan terhadap SPBU di Jalan Alternatif Sentul, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Seperti diketahui, SPBU tersebut telah terbukti melakukan kecurangan deengan mengurangi takaran BBM jenis Pertalite dan Pertamax kepada konsumen.

Menanggapi hal itu, Sastra Winara mengaku menjadi salah satu korban dari kecurangan SPBU Sentul.

“Saya sering ngisi (bensin) di sini, kita sangat prihatin ya,” ujar Sastra Winara kepada wartawan, Rabu, (19/3/25).

“Termasuk (jadi) korban lah, karena kalau ngisi itu kan biasanya kita ngisi full diatas Rp500 ribu. Tadi setiap 20 liter hampir 0,8 artinya hampir 1 liter itu dikurangi hampir 4 persen lah dikuranginya,” sambungnya.

Dalam hal itu, Sastra mengaku heran akan adanya kasus di SPBU Sentul tersebut.

Pasalnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bogor selalu melakukan pengecekan tera (alat ukur). Akan tetapi, pihaknya masih kecolongan dengan aksi yang dilakukan oleh pelaku.

“Setiap tahun itu melakukan tera, ternyata yang ditera yang selalu di (cek) aman-aman saja. Kita pakai alat yang canggih, tentunya tadi yang disampaikan oleh pak direktur, diperkirakan bukan 2 bulan mungkin bisa dari awal-awal dulu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sastra berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi. Mengingat, hal itu sangat merugikan derita masyarakat ditengah himpitan ekonomi.

“Kami Pemda, DPRD menghimbau untuk sama-sama pengusaha SPBU tertiblah, pasti keuntungan yang diatur oleh Pertamina saya kira cukup. Mudah-mudahan tidak ada lagi Pertamina yang nakal,” pungkasnya. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi

20 Juli 2025 - 21:04 WIB

Ajang Karya Kreatif Jabar 2025, Desa Wisata Malasari Hadirkan Pengalaman VR Eksplorasi Halimun

20 Juli 2025 - 18:40 WIB

Komitmen Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Ciptakan Pemuda yang Lebih Baik Lewat Pelatihan

20 Juli 2025 - 18:32 WIB

Tumbuhkan Minat Olahraga Warga, Destana Desa Tegal Kick Off Destana Cup

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Doris Sundari Kembali Pimpin Cabor Dance Sport Kabupaten Bogor Periode 2025-2029

20 Juli 2025 - 17:26 WIB

Trending di Bogor Raya